Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG – Aparat kepolisian tengah menangani kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat.

Dari empat tersangka, salah satunya adalah Ajat Sudrajat, penyewa mobil milik korban.

Baca juga: Pengemudi Mobil Jadi Korban Perampokan Brutal saat Terjebak Macet di Tol Tanjung Priok

Ketiga tersangka lainnya saat ini juga ditahan di Polresta Tangerang.

“Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/1/2025). 

Baktiar menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci peran masing-masing tersangka.

Informasi lengkap terkait penangkapan ini akan disampaikan dalam konferensi pers.

“Kami akan merilis detailnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, pada konferensi pers hari Senin (12/1/2025),” ujar Baktiar.

Babak Baru Pilpres Artikel Kompas.id Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih jauh motif dan peran para pelaku dalam insiden penembakan yang mengakibatkan kematian korban.

Awal mula konflik Kejadian ini bermula sehari sebelumnya, ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio milik korban.

Menurut Agam Muhammad (26), putra korban, perangkat GPS pada mobil tersebut ditemukan dalam kondisi rusak pada 1 Januari 2025.

Hal ini membuat Agam bersama tim rental melacak keberadaan mobil hingga ke Pandeglang.

Saat berhasil menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.

"Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," ungkap Agam.

Di lokasi rest area, situasi memanas.

Tim rental berhasil mengepung pelaku, namun rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.

"Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan," tambah Agam.

Insiden itu menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan.

Selain itu, anggota tim rental, Ramli juga terkena tembakan yang menembus tangan hingga perut.

"Keduanya segera kami larikan ke RSUD Balaraja.

Tapi sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan," ujar Agam.

Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun di ruang gawat darurat.

Sementara itu, Ramli kini masih menjalani perawatan intensif.

Pernyataan TNI dan langkah hukum Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan, pelaku merupakan anggota aktif TNI AL.

Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.

"Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Jenderal Agus.

Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peran masing-masing pihak dalam insiden ini.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama terkait penyalahgunaan senjata oleh aparat.

Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa Ilyas, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan saksi-saksi yang terlibat. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak"

Baca juga: Fakta-Fakta Penembakan Tewaskan Pemilik Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved