Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Pemancing Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Lusi Kunduran Blora

Penemuan mayat laki-laki terapung di Sungai Lusi, Dukuh Klarean, Desa Bakah, Kecamatan Kunduran

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
IST
Suasana proses evakuasi mayat tanpa identitas yang mengapung di Sungai Lusi, Dukuh Klarean, Desa Bakah, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Sabtu (4/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Penemuan mayat laki-laki terapung di Sungai Lusi, Dukuh Klarean, Desa Bakah, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Sabtu (4/1/2025) sore.


Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi, mengatakan saat ditemukan mayat korban dalam keadaan tanpa identitas.


"Ya benar, kemarin Sabtu ditemukan orang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Lusi di Desa Bakah, jenis kelamin laki-laki, tanpa identitas. Korban ditemukan warga sekira pukul 16.30 WIB," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Minggu (5/1/2025).


Lebih lanjut, AKP Kumaidi, menjelaskan kronologi kejadian. Korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang tengah memancing ikan di area sungai Lusi tersebut.


"Saat memasang alat untuk mencari ikan, pemancing itu mencium bau yang menyengat. Kemudian mencari asal bau tersebut, lalu mengetahui bahwa bau tersebut berasal dari mayat yang mengapung di tengah sungai lusi," jelasnya.


Setelah mengetahui hal tersebut, pemancing itu pulang ke rumah, lalu memberitahu, warga lainnya.


"Kemudian salah seorang warga menghubungi kami Polsek Kunduran. Lalu petugas Polsek Kunduran bersama dengan anggota Koramil Kunduran dan petugas medis dari puskesmas Kunduran langsung mendatangi TKP. Sekira 30 menit  petugas sampai di TKP," jelasnya.


Sesampainya di lokasi kejadian, petugas dibantu dengan warga mengevakuasi mayat tersebut dengan cara ditaruh di kantong mayat.


"Adapun mayat yang di temukan tersebut memiliki ciri-ciri seorang laki-laki tanpa identitas, usia sekira 60 tahun, memakai baju warna hijau, celana pendek warna hitam," terangnya.


Berdasarkan informasi yang diterimanya dari warga setempat, korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).


"Menurut keterangan warga bahwa orang tersebut merupakan ODGJ karena sebelum di temukan meninggal, hari Kamis 2 Januari 2025, warga mengetahui bahwa ODGJ tersebut melintas di Dukuh Klarean, bahkan sempat diberi makan," terangnya.


AKP Kumaidi mengatakan korban diperkirakan sudah meninggal sejak 3 hari yang lalu.


"Selanjutnya Polsek Kunduran menyerahkan mayat tersebut ke pihak Desa Bakah untuk dimakamkan di Dukuh Klarean, Desa Bakah," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved