Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Vs Sumber Selamat di Jalan Raya Solo-Ngawi

TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Kecelakaan melibatkan dua bus dan satu mobil boks terjadi di Jalan Raya Solo - Ngawi Barat Puskesmas Kauman, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Senin dinihari, 6 Januari 2025.

Dua bus tersebut merupakani bus ekonomi AC dari perusahaan yang sama, PO Sumber Selamat dan PO Sugeng Rahayu dengan sebuah truk boks

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pukul 01.45 WIB dan menyebabkan kedua bus ringsek di bagian depan dan samping.  

Baca juga: Terlindas Truk Pasir, Remaja Putri Tewas di TKP Kecelakaan

Informasi sementara, kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa.

Informasi ini pertama kali diunggah akun @medhioen.ae dan @iki.ngawi di Instagram pagi ini. 

"Enek laka maneh cah, isuk mau (6/1) arah- arah jam 01.45 WIB enek laka lantas ning Jln. Raya Solo - Ngawi sak kulone Puskesmas Kauman Kec. Widodaren Kab. Ngawi.

Laka iki nglibatne Bus Sugeng Rahayu, Bus Sumber Selamat, dan Truk Box. Soal kronologi jek urung oleh inpo, nanging untunge ora enek korban jiwa ning peristiwa iki," demikian narasi caption dalam video yang mereka unggah di Instagram.

Informasi sementara, kecelakaan ini melibatkan kedua bus dari jurusan berbeda yakni, Surabaya-Solo-Yogya dan Surabaya-Solo-Semarang.  

"plat e 7332 jogja karo 7359 semarang," tulis netizen berinisial @lucky.hidayah.940 di Instagram.

Pasca kejadian, kedua bus melintang di tengah jalan.

Kondisi bus Sumber Selamat dan bus Sugeng Rahayu yang mengalami kecelakan beruntun dengan sebuah truk boks terjadi di Jalan Raya Solo - Ngawi Barat Puskesmas Kauman, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Senin dinihari, 6 Januari 2025.

Sebelumnya, pada Minggu (05/01/2025), sekitar pukul 14.15 WIB, bus Patas Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Cirebon-Kuningan diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun 5 kendaraan di Jalan Raya Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Ngawi.

Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Uun Widiyanto (32), warga Desa Dimong, Kecamatan Madiun, melaju di belakang sebuah motor yang tiba-tiba terjatuh akibat jalan licin ceceran tanah proyek pembangunan pabrik mainan anak-anak yang tidak dibersihkan. 

Bus mengerem mendadak demi menghindari tabrakan fatal dan mengakibatkan 4 mobil di belakangnya termasuk satu mobil dinas berplat merah tabrakan beruntun.

“Bus sempat ngebut, lalu mendadak mengerem karena ada ibu dan anak di depan," ungkap seorang penumpang bus.

Menurut keterangan sopir bus, Uun Widiyanto motor yang terjatuh dikemudikan ibu dengan dua anak kecil. "Tadi saya langsung mengerem, tapi kendaraan di belakang ikut menabrak," kata dia.

( Tribunnews.com )