Klarifikasi PT KCIC Soal Admin Akun X Whoosh Gunakan Kata Kasar di Cuitan Tentang Patrick Kluivert

Klarifikasi PT KCIC Soal Admin Akun X Whoosh Gunakan Kata Kasar di Cuitan Tentang Patrick Kluivert

TRIBUNJATENG.COM - Berikut klarifikasi tentang cuitan viral akun X Whoosh yang gunakan kata kasar pada postingan tentang Patrick Kluivert.

Pasca pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI, Fabrizio Romano, jurnalis asal Italia menyebut Patrick Kluivert akan menjadi Pelatih Timnas Indonesia.

Hal itu diungkapkan Romano melalui cuitannya di akun X, Senin (6/1/2025).

Dalam kicauannya, Fabrizio menyebut Patrick Kluivert akan mendapat kontrak selama dua tahun bersama Timnas Indonesia.

Selain itu, Patrick Kluivert, juga mendapat dua tahun opsi perpanjangan.

"Patrick Kluivert set to sign as new Indonesia head coach, deal done.

2 years plus 2 years option, presentation to take place on January 12 in Indonesia.

The goal is to reach the World Cup qualification," tulis Fabrizio Romano.

Unggahan Fabrizio langsung viral dan digeruduk netizen yang mayoritas berasal dari Indonesia.

Tercatat baru 40 menit setelah terunggah, ada lebih dari 4,5 ribu netizen yang memberikan komentar.

Selain itu, lebih dari 11 ribu netizen memosting ulang kicauan Fabrizio.

Kemudian 6,5 ribu lebih netizen yang mengutip dan 17 ribu memberikan tanda suka.

Akun kereta cepat Indonesia Whoosh juga ikut memosting ulang dan memberikan komentar di cuitan tersebut.

Namun tak beberapa lama, postingan tersebut dihapus. 

Hingga PT KCIC, mengunggah postingan lanjutan yang berupa klarifikasi dari manajemen.

Pasalnya postingan di akun official Whoosh yang telah dihapus tersebut menggunakan kata kasar.

Serta telah memberikan sanksi terhadap admin terkait yang bertanggungjawab mengelola media sosial Whoosh.

"[KLARIFIKASI]

Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC Whoosh dengan ini, management PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media.

Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut KCIC admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan."

(*)