Video Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tinjau Program Makan Siang Bergizi di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Berikut ini video Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tinjau Program Makan Siang Bergizi di Semarang.

 Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti meninjau langsung pelaksanaan program makan siang bergizi di SMP Negeri 12 Semarang, Senin (6/1/2025).

Makan siang bergizi merupakan program pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk pemenuhan gizi anak-anak.

Ada sebanyak 2.679 paket makan bergizi gratis
untuk delapan sekolah yang hari ini mendapatkan program makan siang bergizi mulai jenjang KB, TK, SD, SMP, dan SMA. 

Delapan sekolah tersebut yaitu KB Mujahidin, TK Mujahidin, SDN Srondol Wetan 01, SDN Srondol Wetan 02, SDN Srondol Wetan 05, SDN Pedalangan 03, SMPN 12 Semarang, dan SMAN 4 Semarang.

Salah satu sekolah yang ditinjau langsung Mendikdasmen yakni SMPN 12 Semarang. Ada 797 anak yang menerima makan bergizi gratis dengan menu nasi putih, dengan lauk ayam asam manis, tahu goreng, tumis kacang panjang wortel dan buah semangka.

"Alhamdulillah saya sudah observasi tiga kelas. Semua berjalan lancar. Pengiriman on time. Menu sesuai yang diharpakan Pak Presiden, memenuhi standar gizi," tutur Mu'ti.

Dia berharap, program makan bergizi gratis ini bisa berjalan lancar. Meski program ini merupakan leading sektor Badan Gizi Nasional, kata dia, Kemendikdasmen berusaha mendukung kesuksesan program makan begizi di sekolah.

"Karena ini progran nasional, prioritas Bapak Presiden, maka kami di kementerian memeberikan dukungan," ucapnya.

Saat ini, sebut Mu'ti, program makan siang bergizi baru dilaksanakan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Hingga akhir Januari nanti, ditargetkan ada 973 titik.

Teknis pemberian prigram ini, siswa akan mendapatkan makan siang setiap hari di sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan.

"Setiap hari di sekolah-sekolag yang sudah ditetapkan. Sekarang memang belum semua sekolah, pada waktunya akan diperluas jangkauannya," ungkapnya.

Melalui program ini, pemerintah berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya sehat jasmani melainkan juga berkarakter. Siswa akan dibiasakan makan diawali dan diakhiri dengan doa. Selain itu, siswa makan dan selesai bersama-sama.

"Program ini adalah bagian upaya kami membentuk, mendidik katakter dengan makan sebagai medianya," tuturnya.

Mu'ti memastikan program makan bergizi ini terjamin keamanannya. Dalam setiap pelaksanaan ada tiga tim yang terjun langsung, antara lain tim deliveri, tim pengawasan gizi, serta tim pemeriksa.

"Pengawasan ada. Setiap pelaksanana ada tiga tersebar. Satu tim delivery, tim mengawasi gizi, tim memeriksa kesesuaian. Ada akuntan juga yang memeriksa program ini. Sehingga, dipastikan berjalan sesuai rencana Presiden," terangnya. (eyf)