Dinkes Batang Pastikan Kuliner Sentra Dracik Bebas Zat Berbahaya
Dinkes Batang pastikan makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik bebas zat berbahaya setelah uji lab terbaru. Pembinaan pedagang terus ditingkatkan
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang memastikan bahwa makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik, Kecamatan Batang, telah bebas dari zat berbahaya. Pernyataan ini didasarkan pada hasil uji laboratorium terbaru yang menyatakan seluruh sampel negatif dari bahan-bahan berbahaya seperti formalin, natrium benzoat, dan bakteri.
"Alhamdulillah, setelah pembinaan intensif dan beberapa kali uji laboratorium, hasilnya menunjukkan bahwa makanan dan minuman di Dracik aman dikonsumsi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batang, Didiet Wisnuhardanto, Rabu (8/1/2025).
Sebelumnya, pengawasan pada November 2024 menemukan adanya zat berbahaya dalam beberapa sampel jajanan. Hal ini mendorong Dinkes Batang untuk melakukan pembinaan intensif kepada 52 pedagang di sentra kuliner tersebut.
"Kami mengapresiasi pedagang yang mengikuti pembinaan dan kini lebih sadar memilih bahan makanan yang aman untuk dijual," tambah Didiet.
Ia menjelaskan, konsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, seperti gejala mual, muntah, hingga dampak jangka panjang berupa risiko kanker, kerusakan ginjal, dan hati.
Dinkes Batang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan rutin, pembinaan, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan guna menjaga keberlanjutan usaha pedagang tanpa mengesampingkan kesehatan masyarakat.
"Hasil uji laboratorium ini murni untuk pembinaan, bukan untuk menjatuhkan sanksi. Jika ada temuan bahan berbahaya, kami akan mengarahkan pedagang agar tidak lagi menggunakannya," jelas Didiet.
Langkah ini diharapkan mampu menjaga kepercayaan konsumen terhadap kuliner di sentra Dracik sekaligus meningkatkan kesadaran pedagang tentang pentingnya menyajikan makanan sehat dan aman.
Penderitaan Mistono Karena Salah Divonis HIV RSUD Batang, Dijauhi Keluarga Tubuh Terus Melemah |
![]() |
---|
Sosok Mistono, Korban Dugaan Malapraktik RSUD Batang Yang Dijauhi Keluarga Karena Salah Vonis HIV |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pria Asal Batang Divonis HIV Usai Operasi Ginjal, Ternyata Ada Selang 30 Cm Tertinggal |
![]() |
---|
Batang Jadi Lokasi Program Utama Perhutanan Sosial Inklusif, 5 Desa Tunjukkan Praktik Wanatani |
![]() |
---|
143 Purna Tugas ASN Pemkab Batang Terima Tali Asih: Wujud Apresiasi dan Penghormatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.