Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penembakan Bos Rental Mobil

Prihatin Penembakan di Tangerang, Paguyuban Rental Mobil Bravo Jateng DIY Galang Dana Bantuan

Insiden penembakan yang menewaskan Ilyas, seorang pengusaha rental mobil di rest area KM 45 Tol

Editor: muh radlis
IST
Paguyuban Rental Bravo Jateng DIY Galang Dana Bantuan untuk keluarga korban penembakan di KM 45 Tol Tangerang-Merak 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Insiden penembakan yang menewaskan Ilyas, seorang pengusaha rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, memicu keprihatinan mendalam dari komunitas pengusaha rental mobil di Jawa Tengah dan DIY.

Melalui Paguyuban Bravo Jateng-DIY, para pengusaha rental mobil menyampaikan empati dan solidaritas terhadap korban. Banan Syaiful, Humas Pengurus Pusat Bravo Jateng-DIY, menyatakan sikap resmi paguyuban dalam acara doa bersama di Semarang, Rabu (8/1/2025).

“Kami memberikan pernyataan sikap prihatin atas kejadian ini dan kami berbelasungkawa kepada korban meninggal dunia serta korban yang sedang dirawat di rumah sakit,” ujar Banan.

Acara tersebut dihadiri oleh Sugeng Hariyadi, Ketua Pengurus Pusat Bravo Jateng-DIY; Farchan Sa'di, Sekjen Korembi Nasional serta ratusan anggota dari asosiasi Bravo dan Korembi.
Kronologi Insiden Penembakan

Ilyas, yang juga anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) Jawa Barat, saat itu sedang mengejar mobil miliknya yang dibawa kabur oleh penyewa. Meski sempat meminta pendampingan dari aparat kepolisian setempat, permintaan tersebut tidak dikabulkan.

Pengejaran berakhir tragis di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, ketika pelaku, yang diketahui merupakan oknum anggota TNI, melepaskan tembakan. Ilyas tewas di tempat, sementara rekannya mengalami luka parah.

“Korban sudah melapor dan mengikuti SOP organisasi dengan berkoordinasi kepada jajaran asosiasi pengusaha rental mobil sebelum mengambil langkah pengejaran,” tambah Banan.

Sebagai bentuk solidaritas, anggota paguyuban Bravo Jateng-DIY dan Korembi menggalang dana sebesar Rp 18 juta untuk disalurkan kepada keluarga korban.

“Kami mendukung penuh penyidikan yang dilakukan TNI dan Polri. Kami juga meminta agar pelaku dihukum dengan tegas,” ujar Sugeng Hariyadi.

Sekjen Korembi Nasional, Farchan Sa'di, menambahkan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting bagi pengusaha rental mobil untuk lebih berhati-hati dalam menangani kasus serupa.

“Kejadian ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas dengan aparat keamanan, sehingga kasus seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

Masyarakat dan komunitas rental mobil berharap agar proses hukum terhadap pelaku dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi korban. Bravo Jateng-DIY juga menekankan pentingnya soliditas antaranggota untuk mencegah tindak kriminalitas serupa di masa depan.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved