Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jepara

Makan Bergizi Gratis di Jepara Disediakan 45 Dapur, Sasar 274 Ribu Siswa

Untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis di Kabupaten Jepara secara maksimal harus membutuhkan 45 Dapur

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi saat ditemui di kantornya. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis di Kabupaten Jepara secara maksimal harus membutuhkan 45 Dapur untuk menyasar kepada 274 ribu siswa mulai dari jenjang Paud, TK, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA/SMK se Kabupaten Jepara baik negeri maupun swasta. 


Demikian yang disampaikan, Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi kepada Tribunjateng, Minggu (12/1/2025).


Menurutunya jumlah tersebut baru berdasarkan data dari Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara. 


Untuk data jumlah siswa Pondok Pesantren, ia belum menerima update. 


"Data dari Kemenag dan Disdikpora ada 274 siswa di Jepara, tapi data itu belum termasuk di pondok pesantren," kata Letkol Arm Khoirul.


Dia menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis, Kabupaten Jepara, membutuhkan paling tidak 45 dapur dengan estimasi setiap dapur menyediakan tiga ribu porsi makan bergizi gratis. 


Saat ini kata dia, dari hasil pengecekanya, baru tiga lokasi yang dinyatakan memenuhi syarat sesuai standar dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjadi lokasi dapur makan bergizi gratis. 


Tiga lokasi tersebut berada di Kelurahan Pengkol Kecamatan Jepara, Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, dan Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan. 


"Dari hasil estimasi Jepara butuh 45 lokasi dapur, tapi saat ini baru tiga dapur yang siap. Ada empat sebenarnya, satu di Bangsri, tapi belum memenuhi standar," ujarnya.


Selain siswa, program makan bergizi gratis sebenarnya juga menyasar pada balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 


Namun untuk di Jepara, menurutnya baru bisa menyasar murid sekolah.  


Adapun anggaran yang disediakan yaitu Rp15 ribu per porsi. 


Anggaran tersebut sepenuhnya masih ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 


Mekanisme penyalurannya yaitu dari BGN langsung kepada Mitra atau yang menyediakan makan bergizi gratis. 


"Untuk anggaran langsung dari BGN ke Mitra, semuanya masih dari APBN. di Jepara tiga lokasi dapur yang siap itu dari satu Mitra," ungkapnya.


Dia menambahkan saat ini sudah ada beberapa mitra yang menunggu untuk melakukan audiensi dengan Kodim sebagai fasilitator makan bergizi gratis dari BGN. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved