Melawan Australia dan Bahrain, Patrick Kluivert Optimistis Minimal Raih 4 Poin

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pelatih teranyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah secara resmi dikenalkan oleh jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), pada Minggu (12/1).

Dalam pengenalannya itu, Kluivert tampak mengenakan kemeja putih, dibalut dengan jas dan celana panjang berwarna abu-abu serta dilengkapi dasi biru dan kopiah berwarna hitam.

Saat dikenalkan, pelatih asal Belanda tersebut mengutarakan first impression atau kesan pertama saat tiba di Indonesia pada, Sabtu (11/1) malam.

Kluivert mengaku, dirinya takjub dengan penyambutan yang dilakukan oleh para suporter dan warga Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Kami datang di bandara dan semua orang mengerumuni kami, ketika kami melewati jalan keluar, kami keluar, lalu semua orang berkerubung ke kami," kata Kluivert saat jumpa pers di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Dengan adanya sambutan yang hangat tersebut, eks pemain Barcelona FC itu mengaku melihat adanya semangat dari warga Indonesia.

"Saya sangat menyukai passion para fans Indonesia, saya bisa lihat semangat orang-orang Indonesia di sini," ujar dia.

Tak cukup di situ, dalam momen ini pesepakbola yang juga pernah menjadi asisten Louis Van Gaal tersebut mengaku menyukai beragam masakan Indonesia.

Dirinya bahkan sudah menyempatkan diri untuk makan-makan saat tiba semalam di Tanah Air.

"Ya kami makan besar, saya suka makanannya, jadi saya tidak bisa komplain soal makanan itu," ujar dia.

Secara garis besar, Kluivert mengaku tidak merasa terkejut dengan cita rasa khas Nusantara.

"Saya tidak terkejut dengan makanan Indonesia," tutup Kluivert.

Melawan Australia

Dalam prosesi pengenalan Kluivert digelar di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta yang turut dihadiri oleh Ketum PSSI Erick Thohir dan sederet Exco PSSI.

Dalam agenda pengenalan itu, Kluivert turut membeberkan perihal misi utama dirinya menukangi Timnas Indonesia.

Kata Kluivert, pertandingan kontra Australia di lanjutan kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi salah satu misi penting bagi dirinya.

"Rencana saya terkualifikasi ke Piala Dunia, jadi kami ingin coba ketat lawan Australia," kata Kluivert.

Seperti diketahui, Indonesia yang tergabung dalam Grup C akan menghadapi Australia dengan menjalani laga tandang 20 Maret 2025, dan akan menantang Bahrain di kandang pada 25 Maret 2025.

Pada kedua pertandingan itu, dianggap Kluivert menjadi tantangan terbesar di awal mula dirinya meracik Timnas Indonesia.

Perihal dengan target dari pertandingan tersebut, Kluivert berharap Indonesia bisa meraih minimal empat poin.

"Lalu kami juga ingin ketat lawan Bahrain, kami ingin mendapat 4 poin di kantong," beber dia.

Meski demikian, Kluivert beranggapan ambisi untuk meraih poin penuh dalam kedua laga itu akan tetap menjadi harapan dirinya. 

Terpenting kata Kluivert, Indonesia akan fokus terlebih dahulu melakoni laga melawan Australia yang dimana, anak asuhnya akan bermain tandang.

"Kami ingin dapat 6 poin, tapi dengan catatan, kami juga harus menghargai lawan pertama (Karena lawan Australia main kandang)," ujar dia.

Bahasa Indonesia

Sementara itu Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan bahwa eks pemain Timnas Belanda tersebut tak sungkan-sungkan bertanya ingin mengetahui beberapa bahasa Indonesia.

Beberapa kalimat bahasa Indonesia seperti Selamat Malam pun kerap dilontarkan Kluivert saat menyapa fans Garuda.

“Patrick juga tadi tanya, ini berapa. Satu, Dua, Tiga. Tadi juga bilang selamat malam, ngobrol sama petugas lift bilang selamat malam,” beber Arya.

“Jadi ya saya rasa sih dia tahu bahwa melatih Indonesia dan dia juga berusaha untuk mengetahui Indonesia,” sambungnya.

Tahun 2026

Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKB DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengajak masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola untuk menghormati apa yang telah diputuskan PSSI terkait pergantian pelatih Timnas Indonesia.

"Kita sebagai masyarakat pecinta sepak bola, mari kita doakan agar langkah dari Patrick menjadikan timnas lebih hebat dan lebih tangguh bisa tercapai," kata dia.

Legislator yang akrab disapa Lalu Ari ini mengungkapkan, Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan masuk sebagai peserta Piala Dunia.

"Saya meyakini bahwa dulu almagfurlah KH Abdurrahman Wahid pernah mengatakan bahwa Timnas akan masuk Piala Dunia, itu akan terwujud pada 2026 nanti," ujar Lalu Ari.

"Mari sama-sana kita beri kesempatan. Mari sama-sama kita sudahi polemik ini. Apakah STY lebih dari Patrick? Apakah Patrick punya masa lalu? Oke kita sudahi semua ini. Mari kita berhusnudzon dan berdoa," ujarnya.

Lalu Ari menegaskan, semua pihak harus yakin bahwa Timnas Indonesia akan masuk sebagai peserta Piala Dunia 2026.

Karena dengan keyakinan itulah yang akan bisa memperlancar dan bisa membawa kesuksesan.

"Dan insyaallah dengan takdir Allah kita akan bisa menonton dan mendengar lagu Indonesia di Piala Dunia 2026," tutupnya.

Indonesia Mendunia

Dalam waktu dekat Indonesia akan melakukan naturalisasi terhadap Jairo Riedewald. Saat ini masih diproses PSSI. Proses naturalisasi pertama terdengar dari ucapan Ketum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025) pekan lalu.

"Kita juga sedang meng-approve (menyetujui -red) Jairo Riedewald untuk gabung ke Timnas Indonesia," kata Erick Thohir dilansir YouTube PSSI TV (6/1). "Tapi apakah keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan -red)," sambungnya.

Namun ternyata, di balik omongan dari Erick Thohir tersebut, ada campur tangan yang juga dilakukan Patrick Kluivert terhadap urusan naturalisasi Jairo Riedewald. Sejauh ini Patrick Kluivert mengaku sudah berbicara kepada empat pemain untuk dinaturalisasi.

Dalam acara makan siang bersama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejumlah Komite Eksekutif (Exco) berdiskusi sebelum memperkenalkan Patrick Kluivert kepada publik, Minggu (12/1/2025).

Agenda makan siang itu dikabarkan oleh Erick Thohir dalam unggahan Instagramnya. Makan siang tersebut juga dihadari juga Wakil Ketua Umum, Ratu Tisha, Yunus Nusi, dan Zainuddin Amali.

 Selain itu juga ada beberapa Exco yakni Pieter Tanuri dan Arya Sinulingga. Asisten pelatih Denny Landzaat juga hadir dalam acara makan siang itu.

Erick Thohir menyampaikan mereka berbicara terkait sepak bola Indonesia dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola. "Makan siang bersama Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan Exco PSSI," tulis Erick Thohir.

"Kami berdiskusi tentang sepak bola Indonesia dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola yang begitu luar biasa. Saatnya kita kembali fokus untuk kerja keras untuk Garuda mendunia," tandasnya. (Tribun Network/jid/riz/mam/wly)

Baca juga: Chord Kunci Gitar Begitulah Cinta Ahmad Dhani feat Raisa

Baca juga: UMP Gelar Tes Baca Al-Quran untuk 4.000 Mahasiswa Baru 2024/2025

Baca juga: PLN IP UBP Semarang Perkuat Budaya Keselamatan di Bulan K3 Nasional 2025