Universitas Muhammadiyah Purwokerto
UMP Lepas 708 Mahasiswa untuk KKN di Wonosobo
(UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelepasan 708 mahasiswa untuk mengikuti program KKN
TRIBUNJATENG.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelepasan 708 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pelepasan yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiah UMP pada Sabtu (11/1/2025) ini menjadi momentum penting dalam mendukung pembangunan masyarakat desa, khususnya di Kabupaten Wonosobo.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMP, Prof. Dr. Sri Wahyuni, M.Si., QIA, menjelaskan bahwa KKN merupakan implementasi nyata dari catur dharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata di masyarakat. Ini adalah salah satu wujud komitmen UMP dalam membangun bangsa,” jelasnya.
Ketua KKN UMP Suwarsito, S.Pi., M.Si menambahkan, mahasiswa yang mengikuti KKN akan ditempatkan di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Selain menjalankan program yang mendukung pengentasan masalah utama masyarakat, para mahasiswa juga diharapkan mampu membangun relasi yang kuat dengan warga setempat dan memotivasi mereka untuk terus berkembang.
Sementara itu, Rektor UMP, Prof Dr Jebul Suroso dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada LPPM atas keberhasilan merancang program KKN yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Rektor menekankan bahwa KKN kali ini berfokus pada tiga program utama: pengentasan kemiskinan, peningkatan angka pendidikan, dan pengentasan stunting.
“Kegiatan KKN ini adalah bentuk nyata kontribusi UMP untuk bangsa. Pekerjaan membangun desa tidak hanya selesai dalam masa KKN, tetapi harus terus berlanjut bahkan setelah program ini selesai. Mahasiswa harus berbaur dan mengintegrasikan program kerja dengan program pemerintah,” tegas Rektor.
Rektor UMP juga berpesan agar mahasiswa dapat mengoptimalkan kesempatan ini untuk belajar dari masyarakat. “Berbaurlah, pelajari kearifan lokal, dan jadilah agen perubahan yang memberikan dampak positif di desa,” pungkasnya.(fnt/dwi/tgr)
UMP Lepas 1.525 Mahasiswa KKN di Dalam dan Luar Negeri, Mahasiswa Siap Mengabdi |
![]() |
---|
FIBK UMP Sukses Gelar Konferensi Internasional COTEFL-12 |
![]() |
---|
Dosen-Mahasiswa Teknik Sipil UMP Gagas Komunitas Pecinta Waduk Wadaslintang, Kembangkan Wisata Lokal |
![]() |
---|
Milad ke-25, Fakultas Farmasi UMP Mantapkan Langkah Menuju Internasionalisasi dan Program Doktor |
![]() |
---|
UMP Hadirkan Pakar Internasional dari Filipina, Bahas Manajemen Distribusi Air di Kuliah Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.