Berita Semarang
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Ajak Pelajar Kembangkan Pertanian Terpadu
Pemkot Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Semarang memberikan sejumlah bantuan pertanian kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/1).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Semarang memberikan sejumlah bantuan pertanian berupa green house, rumah bibit, dan rumah kompos kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/1/2024).
Bantuan CSR tersebut diberikan dalam rangka mengoptimalkan luasan lahan guna mendukung swasembada pangan.
Baca juga: Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di 2024
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk mengenalkan dunia pertanian terpadu kepada para siswa.
"Mengajak anak-anak bisa terjun langsung ke dunia pertanian terpadu sekaligus bersiap menuju ketahanan pangan untuk mencapai swasembada pangan 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.
Dirinya memaparkan, penerapan pertanian terpadu tersebut mencakup budidaya tanaman secara hidroponik, ternak ikan, pembibitan, pemanfaat maggot sebagai pakan ternak ikan lele, hingga pengelolaan halaman SMP Negeri 16 Semarang dengan menanam berbagai jenis tanaman keras.
"Selain itu, yang tidak kalah penting yakni komposting daun. Anak-anak belajar mengolah daun-daun kering di wilayah sekolahan menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan," lanjut Mbak Ita.
Baca juga: Gonjang-ganjing Status Lumbung Pangan Nasional, Jateng Dihadapkan Kompleksnya Problematik Pertanian
Dia menambahkan, selain memberikan pemahaman mengenai pertanian terpadu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangkitkan gairah bertani bagi para siswa SMP Negeri 16 Semarang.
"Harapannya dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan memancing kecintaan anak-anak untuk menekuni dunia pertanian, untuk cinta pada pertanian kita, dan mau terjun sebagai petani muda," tutupnya. (eyf)
Adu Presisi, Tukang Bangunan Unjuk Gigi Lomba Pasang Keramik di Semarang |
![]() |
---|
Kemeriahan Kirab Cheng Ho di Semarang: Merajut Toleransi dan Sejarah 6 Abad |
![]() |
---|
Jasirah Race 2025 Genjot Sport Tourism, Angkat Potensi Terpendam Jawa Tengah |
![]() |
---|
43 Hektare Tanah Lenyap Ditelan Laut: Kisah Marzuki Bangkitkan Mangrove Dari Ancaman Abrasi |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang: Festival Cheng Ho Diincar Dunia Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.