Siswi SMP Dibakar Ayahnya karena Dituduh Curi Uang Rp100.000

TRIBUNJATENG.COM, MUARA ENIM - Kasus ayah bakar anak kandung terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. 

Siswi SMP berinisial PA (14) mengalami luka bakar serius setelah dibakar oleh Alimun Jaya (36), yang merupakan ayah kandungnya. 

Alimun kini mendekam di sel tahanan Polres Muara Enim. 

Baca juga: Firasat Tetangga Oshima Yukari Sebelum Kebakaran Glodok Plaza: Suara Burung Bersahutan Tengah Malam

Kasat Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu, pada Jumat (17/1/2025).

Peristiwa bermula ketika ibu kandung pelaku melaporkan kehilangan uang sebesar Rp 100.000.

Menanggapi laporan tersebut, Alimun langsung menuduh PA sebagai pelakunya.

"Korban membantah bahwa dia telah dituduh mencuri uang neneknya.

Pelaku kemudian kesal dan memukul korban hingga menangis," ujar Situmorang, Sabtu (18/1/2025).

Karena PA tidak mengaku, Alimun mengambil botol berisi Pertalite dan melemparkannya ke arah tubuh anaknya hingga minyak mengenai korban.

Tidak berhenti di situ, Alimun mengeluarkan korek api dan mengancam akan membakar korban jika tidak mengaku.

Namun, percikan api justru menyambar tubuh PA, yang membuat Alimun panik.

"Melihat tubuh anaknya terbakar, pelaku berusaha memadamkan api dengan cara melepas pakaian korban.

Meskipun berhasil memadamkan api, korban mengalami luka bakar serius, sementara pelaku juga mengalami luka bakar di tangannya," jelas Situmorang.

Setelah kejadian tersebut, PA dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baturaja oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, polisi yang menerima laporan langsung menangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan.

"Motifnya adalah kekesalan pelaku terhadap anaknya yang dituduh mencuri uang.

Korban saat ini masih dirawat," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Curi Uang Rp 100.000, Seorang Anak Dibakar Ayah Kandung"

Baca juga: Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles Bertambah Jadi 27 Orang, 31 Hilang, Kerugian Rp4.500 Triliun