Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Warga Sarirejo Makin Bosan dengan Janji Pemkab Kendal, Persoalan Banjir Tak Kunjung Ditangani

Warga Perumahan Graha Raya 1 Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal gelar aksi unjuk rasa di depan gapura perumahan, Minggu (19/1/2025).

|

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Perumahan Graha Raya 1 Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal menggelar aksi unjuk rasa di depan gapura perumahan.

Aksi dilakukan untuk menagih janji pemerintah yang bakal mengatasi banjir di kawasan tersebut.

Dalam aksi itu, mereka membentangkan tulisan "KIK piye", " SPBE tanggung jawab" serta tulisan lain akibat rasa lelah warga hidup dalam kepungan banjir.

Baca juga: 3 Pramugari Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza Saat Hadiri Ultah, 1 Selebgram Kendal

Baca juga: Inilah Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, di Mata Tetangga di Kendal

Koordinator aksi, Jawahir menuntut dua perusahaan tersebut ikut membantu mengatasi persoalan banjir di permukimannya.

Ia dan warga Desa Sarirejo telah lebih dari 5 tahun lebih terendam banjir setiap musim penghujan tiba.

Namun intensitas banjir terjadi lebih parah ketika proyek pembangunan skala besar mulai dibangun di sekitar desa.

Alhasil, warga terpaksa bertahan meskipun menjadi wilayah langganan banjir.

"Dulu itu banjir sekali dalam setahun, tapi sekarang sejak ada pembangunan, banjir bisa 3-4 kali menggenangi wilayah sini," kata Jawahir ditemui di sela aksi, Minggu (19/1/2025).

Ia menerangkan, banjir di sekitar permukimannya baru bisa surut setelah 5-6 hari.

Bahkan, rentan waktu tersebut bisa lebih lama seandainya intensitas hujan yang turun lebih lebat.

"Kalau di sini banjir baru bisa surut sekira 5-6 hari kemudian, tidak bisa kalau langsung sehari surut," tegasnya.

Menurutnya, kondisi gorong-gorong di sekitar perumahan belum dilakukan perbaikan saluran, sehingga tersumbat oleh tumpukan sampah. 

Ia juga meminta pemerintah membangun talud di sekitar Sungai Aji agar aliran air tak membuat banjir.

"Sungainya masih belum ada talud."

"Padahal kami sudah audiensi sejak 2021, tapi belum direspons oleh Pemkab Kendal," ungkapnya.

Baca juga: Unggahan Terakhir Osima Yukari, Pramugari Asal Kendal Korban Kebakaran Glodok: Welcome On Board

Baca juga: Sosok Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Jateng Hilang dalam Kebakaran Glodok: Berharap Mukjizat

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved