Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Bandang Grobogan

Mendesak! Ini Kebutuhan Korban Banjir Grobogan di Pengungsian, Tersebar di 3 Lokasi

Ada sekira 300 Kepala Keluarga yang mengungsi akibat banjir bandang di Kabupaten Grobogan dan kini sedang membutuhkan bantuan mendesak.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/Fachri Sakti Nugroho
Kondisi pengungsian warga korban banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Rabu (22/1/2025) 

“Tadi pagi ada bantuan dari PMI, kebetulan belum kami buka, nanti menunggu,” ujar Gunadi.

Sementara itu, makanan untuk pengungsi ditangani oleh pemerintah desa.

Warga desa bekerja sama dengan beberapa donatur untuk memasak dan mengirimkan makanan setiap hari seperti makanan ringan, kue, dan makanan lainnya.

"Makanan sementara ditangani desa, jadi kami masakkan, kirim setiap hari sama beberapa donatur dari desa, memberi semacam snack, kue, dan lain-lain," jelasnya.

Sayangnya, bantuan makanan seringkali langsung habis karena banyaknya pengungsi yang membutuhkan.

Para lansia yang terdampak banjir juga mendapatkan perhatian khusus.

Mereka langsung dibawa ke Balai Desa untuk mendapatkan perawatan seadanya.

Data sementara menunjukkan ratusan Kepala Keluarga yang mengungsi.

Sementara kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

"Ada sekira 300 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi, 15 rumah yang hanyut, perabotan rumah, mobil dan motor ikut hanyut, tidak ada korban jiwa," kata Henni Prasetyo, Kepala Dusun Tutup, Desa Baturagung, saat ditemui TribunJateng.com, Selasa (21/1/2025).

Jalan Purwodadi-Semarang di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan yang ditutup karena banjir sedang dibersihkan, Rabu (22/1/2025).
Jalan Purwodadi-Semarang di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan yang ditutup karena banjir sedang dibersihkan, Rabu (22/1/2025). (TRIBUN JATENG/Fachri Sakti Nugroho)

Baca juga: BREAKING NEWS, Jalur Semarang-Purwodadi Grobogan Sore Hari Ini Sudah Dibuka Lagi

Pentingnya Bantuan Segera

Banjir yang merendam Desa Baturagung ini menyisakan banyak kerugian, baik materiil maupun psikologis.

Selain rumah yang hancur, warga juga membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar.

Bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk meringankan beban para korban.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah desa, relawan, dan donatur, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat, dan para korban segera pulih.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved