Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Petungkriyono Pekalongan

UPDATE Longsor Petungkriyono : Aisyah Ditemukan 4,7 Kilometer dari TKP hingga 4 Korban Tertimbun

Tim gabungan melanjutkan pencarian korban longsor dan banjir bandang, di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan

istimewa
Relawan melakukan pencarian korban hilang dalam insiden longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. 

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana longsor yang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Ia juga memastikan bahwa proses penanganan serta pencarian korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan.

“Kami bersama Forkopimda Jateng dan Kabupaten Pekalongan turut berdukacita atas terjadinya bencana longsor ini, yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa,” ujar Nana saat meninjau lokasi longsor Rabu (22/1/2025).

Berdasarkan dialog Nana dengan para korban yang dirawat di Puskesmas Petungkriyono, termasuk seorang pengelola Allo Coffee Empire, longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama 2-3 jam.

Peristiwa ini menyebabkan longsoran tanah menimpa tiga rumah dan satu kafe.

“Daerah perbukitan di Kecamatan Petungkriyono memang rawan longsor, terutama saat cuaca ekstrem seperti ini,” kata Nana.

Tiga Rumah dan Kafe

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah, termasuk tiga jembatan yang putus akibat banjir. Akses jalan menuju wilayah Kecamatan Petungkriyono sempat tertutup tanah dan pepohonan, menghambat masuknya bantuan dan aktivitas warga.

Nana menyampaikan bahwa ratusan personel, termasuk relawan, telah dikerahkan untuk melakukan pencarian korban hilang dan membuka akses jalan. Upaya perbaikan infrastruktur dimulai dengan pemasangan jembatan bailey atau jembatan darurat, sehingga akses antara Kecamatan Petungkriyono dan Kecamatan Doro bisa kembali normal.

“Jembatan sementara ini akan menjadi penghubung utama agar bantuan dapat masuk tanpa perlu memutar jalur,” jelasnya.

Selain itu, bantuan logistik untuk para korban telah berdatangan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial, Pemprov Jateng, Pemkab Pekalongan, Bulog, dan lembaga lainnya.

Bantuan berupa kasur lipat, pakaian, selimut, alat mandi, sembako, hingga mainan anak-anak telah disalurkan melalui posko penanganan bencana di Kecamatan Petungkriyono.

“Dapur umum juga sudah beroperasi sejak pagi tadi. Insyaallah kebutuhan makan para korban dan pengungsi bisa terpenuhi,” tuturnya.

Adapun Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggulangan, melaporkan bencana tersebut menyebabkan tiga rumah dan satu kafe rusak berat. Meskipun sempat terputus, akses jalan menuju Kecamatan Petungkriyono kini mulai bisa dilewati setelah upaya pembukaan jalur dilakukan.

"Dengan penanganan yang terus dikebut, diharapkan kondisi di wilayah terdampak bencana dapat segera pulih, dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan lebih aman," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/1/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved