Keracunan Massal
Kronologi Belasan Anak Panti Asuhan di Purbalingga Keracunan, Sempat Ada Orang Bagi-bagi Makanan
Peristiwa dugaan keracunan makanan terjadi di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Peristiwa dugaan keracunan makanan terjadi di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (25/1/2025) pagi.
Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok mengatakan mendapatkan laporan pada pukul 07.30 WIB tentang dugaan keracunan di panti asuhan.
Kemudian langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"Personel Polsek Kalimanah bersama Polres Purbalingga mendatangi lokasi melakukan pemeriksaan.
Selain itu, mengecek kondisi para korban," terangnya kepada tribunjateng.com.
Berdasarkan keterangan pihak panti asuhan, sebelum kejadian pada Jumat (24/1/2025) sekira pukul 13.30 WIB, panti asuhan mendapat kiriman makanan dari seseorang.
Makanan dalam bungkusan dus berisi nasi, ayam, tempe, timun dan sambal.
"Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada 24 anak penghuni panti dan para pengasuh pada pukul 17.00 WIB untuk makan sore," ungkapnya.
Sekira pukul 18.30 WIB, sejumlah anak panti asuhan merasakan gejala mual, pusing dan sakit perut.
Awalnya ada tiga anak yang mengalami gejala tersebut, namun kemudian bertambah.
Hingga pada dini hari ada anak yang sampai mengalami muntah-muntah.
"Mendapati hal tersebut, pengasuh berkoordinasi dengan bidan desa, kemudian membawa anak-anak panti ke Puskesmas Kalimanah pagi harinya," imbuhnya.
Menurut Kapolsek, total ada 16 anak panti asuhan yang mengalami kondisi seperti keracunan.
Dari jumlah tersebut 13 orang dirawat di Puskesmas Kalimanah dan tiga orang dirujuk ke rumah sakit.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan, meminta keterangan saksi dan mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium," jelasnya.
Kapolsek menambahkan pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab dugaan keracunan tersebut.
"Kami juga melakukan penyelidikan terhadap orang yang memberikan makanan tersebut," ucapnya.
Kepala Puskesmas Kalimanah, Aan Isnaeni Fitrianto, mengatakan anak-anak yang dirawat mengalami gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, dan sakit perut.
"Kami menduga keracunan ini berasal dari makanan nasi kotak yang mereka konsumsi.
Saat ini, kondisi anak-anak sudah mulai membaik, dan mereka masih dalam pemantauan," imbuhnya. (jti)
Sumber Air Tercemar Kotoran Hewan, Warga Klaten Alami Keracunan Massal |
![]() |
---|
Kronologi Keracunan Massal di Sleman Yogyakarta, Bermula dari Hajatan Warga |
![]() |
---|
Keracunan Massal, 126 Warga Dirawat setelah Santap Gado-Gado |
![]() |
---|
Korban Keracunan Nasi Selamatan Bertambah Jadi 93 Orang |
![]() |
---|
Sedikitnya 49 Orang Keracunan Makanan Selamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.