Kenakan Baju Serba Putih, Nia Ramadhani Tak Kuasa Tahan Tangis Iringi Pemakaman Oma Hanna

Kenakan Baju Serba Putih, Nia Ramadhani Tak Kuasa Tahan Tangis Iringi Pemakaman Oma Hanna

TRIBUNJATENG.COM- Kabar duka datang dari keluarga Nia Ramadhani Bakrie, setelah sang nenek dikabarkan meninggal dunia.

Diketahui jika nenek dari Nia Ramadhani yakni Hanna Louise Poluan dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (24/1/2025).

Nenek Nia Ramadhani tersebut diketahui tengah berjuang melawan penyakit kankernya di usianya yang ke 87 tahun.

Baca juga: Inilah Sosok RTH, Pria Pelaku Mutilasi di Koper Merah, Masih Ada Potongan Tubuh yang Belum Ditemukan

Baca juga: Mahalini Ungkap Alasannya Tak Ingin Tunjukkan Wajah Anaknya ke Publik Meskipun Dinantikan Warganet

Baca juga: Atta Halilintar Ditawari Jadi Ketua RT, Aurel Hermansyah: Tapi Suami Aku Masih Muda

Oma Hanna diketahui sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Oma Hanna yang sebelumnya mengidap kanker paru-paru akhirnya berpulang.

Diketahui sebelumnya, jenazah Oma Hanna disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Santu (25/1/2025).

Selanjutnya pada Minggu (26/1/2025) jenazah Oma Hanna dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Dalam pemakamannya, tampak banyak sanak saudara menghadiri pemakaman Oma Hanna dengan mengenakan pakaian serba putih termasuk Ardi Bakrie suami Nia Ramadhani.

Melalui akun sosial media instagram miliknya, Nia Ramadhani tertangkap kamera tak sanggup menahan air matanya.

Ia tampak berkali-kali menangis, menyeka air matanya hingga kedua matanya tampak sembab.

Tak hanya Nia Ramadhani, anak sulung Nia Ramadhani juga tampak terlihat terpukul kehilangan Oma Hanna.

Mikhayla terlihat berkali-kali memeluk foto Oma Hanna di dekapannya.

Dalam prosesi pemakaman, jenazah Oma Hanna yang berada di dalam peti tampak diiringi lagu-lagu rohani yang dinyanyikan oleh keluarga dan kerabat terdekat.

"Tenang di sana oma," ujar Chanty Mercia, ibunda Nia Ramadhani.

Jenazah Oma Hanna dimakamkan satu liang lahad dengan mendiang suaminya yang telah berpulang lebih dulu.
Terlihat jelas kepergian Oma Hanna menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga yang sangat tulus menyayanginya.

Selamat jalan Omma Hanna.

(*)