Video Update 25 Korban Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono Ditemukan, 1 Orang Masih Hilang

"Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan tim gabungan" ujar Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang.

Budiono mengungkapkan, tim SAR gabungan mengalami kendala saat hendak mengevakuasi korban ke 24 dan ke 25, karena posisi keduanya terhimpit material longsor berupa batu besar.

"Segala cara untuk bisa menyingkirkan bebatuan yang menghimpit kedua korban dengan peralatan yang ada seperti peralatan extrikasi. Untuk excavator belum bisa digunakan, karena lokasi masih tidak aman untuk penggunaan excavator," ungkapnya.

Dengan ditemukannya dua korban tersebut maka jumlah total korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia menjadi 25 orang, dan yang masih dalam pencarian 1 orang atas nama M Teguh Imanto. 

"Semoga hari ini cuaca cerah dan korban terakhir bisa segera kami temukan," imbuhnya.

Budiono menambahkan, sejak pencarian korban tanah longsor di hari ke 4, tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian pada saat selesai melakukan pencarian akan disemprot dengan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan timbulnya penyakit akibat pembusukan mayat. 

"Kami selalu menjaga kesehatan dari para personil SAR gabungan karena yang utama adalah keselamatan personil kami. Jangan sampai selesai operasi SAR para personil jatuh sakit," tambahnya. (Dro)