Walk Out Warnai Liga 4 Jateng, Wijaya Kusuma Cilacap Tinggalkan Lapangan Saat Dijamu PSIW Wonosobo

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pertandingan Liga 4 Jawa Tengah di lapangan Tranggulasi, Wonosobo, Minggu (26/1/2025) sore diwarnai dengan aksi walk out tim tamu.

Tim Wijaya Kusuma FC Cilacap melakukan aksi walk out atau mengehentikan pertandingan saat dijamu PSIW Wonosobo.

Aksi walk out dilakukan tim Wijaya Kusuma FC Cilacap saat pertandingan di menit 25 babak kedua usai kemasukan gol sundulan pemain PSIW Wonosobo, Kiki Apriyoko.

Babak pertama, permainan berjalan dengan aman. PSIW sempat mendominasi permainan namun gagal mencetak goal. Skor imbang 0-0 berakhir hingga akhir pertandingan babak pertama.

Baca juga: PSIW Wonosobo Siap Taklukkan Liga 4 Jawa Tengah dengan Skuad Pemain Lokal

Berlanjut pada babak kedua tepatnya menit 25 mulai terjadi ketegangan di gawang Wijaya Kusuma FC, usai PSIW berhasil membobol gawang lawan melalui sundulan Kiki Apriyoko.

Wasit Oki Fredianto yang memimpin pertandingan mengesahkan goal yang dicetak pemain PSIW Wonosobo. 

Namun tim Wijayakusuma FC melakukan protes pada wasit. Mereka menilai pemain belakangnya dilanggar pemain PSIW sebelum terjadi gol.

Kiki yang berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang dianggap dalam posisi offside.

Setelah protes tak membuahkan hasil, Pelatih Wijaya Kusuma FC, M Yahya dan official yang lain, meminta pemainnya meninggalkan lapangan dan enggan melanjutkan pertandingan hingga usai.

"Kami menganggap gol tidak sah karena ada pelanggaran terlebih dahulu dan pencetak gol dalam posisi offside. Owner Wijaya Kusuma FC meminta pemain menghentikan pertandingan, ya kami ikuti. Jika pertandingan diteruskan, sudah tidak kondusif," ucapn Yahya.

Sementara itu, Head Coach PSIW Wonosobo Hafiz Fajri Al Mubarok mengaku puas dengan perjuangan anak didiknya.

Mereka telah bekerja keras hingga mendominasi pertandingan dan bisa menciptakan beberapa peluang nyaris gol.

Mengenai aksi walk out tim Wijaya Kusuma FC, Hafiz menilai itu murni pilihan mereka.

Pihaknya tidak bisa intervensi apapun. Hanya sportivitas di lapangan musti dijunjung tinggi bersama. 

"Gol PSIW sah. Kan wasit sudah meniup peluit dan menunjuk titik putih ke tengah lapangan. Perkara pemain Wijaya Kusuma FC dan pelatih protes, itu hak mereka. Kita tidak bisa melarang," tandasnya. (ima)