Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Grobogan 2025

Banjir Grobokan :  KA Blora Jaya dan KA Kedungsepur Tak Beroperasi, Normalisasi Belum Selesai

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membatalkan empat perjalanan kereta api (KA) yang melewati jalur Gubug

Dok. Humas KAI Daop 4 Semarang
Kondisi jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan kembali ditutup karena adanya luapan air. 

Fran menambahkan, KAI juga menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan.

Selain itu, penumpang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan service recovery sesuai ketentuan.

 “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan di lokasi terdampak,” paparnya.

Tinjauan Wamensos

Sementara itu, pada Minggu (26/1), Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono mengunjungi lokasi banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kunjungan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi pascabanjir dan memberikan bantuan langsung kepada warga.

Agus Jabo didampingi oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mendatangi lokasi pengungsian di Balaidesa Baturagung sebagai tempat tujuan pertama. Setelah berinteraksi dengan warga, rombongan bertolak ke lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi pemukiman warga terdampak banjir.

Agus Jabo mengungkapkan, pihaknya telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban warga terdampak. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti peralatan tidur, selimut, makanan, dan pakaian.

"Kemensos sudah memberikan bantuan, ada peralatan tidur, selimut, makanan, hingga pakaian," kata Agus Jabo di lokasi banjir di Desa Baturagung, Minggu.

Selain itu, Kemensos juga telah melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi di Desa Baturagung. Banyak rumah yang rusak parah akibat banjir.

"Kemensos sudah mengidentifikasi yang rusak berat ada 13, rumah tapi yang lain tetap kami asesmen. Yang 13 (rumah rusak berat—Red), kami beri bantuan pembangunan Rp 25 juta per rumah," imbuhnya.

Sebelumnya, curah hujan yang tinggi, pada Jumat (24/1) malam, menyebabkan volume Sungai Tuntang kembali meningkat drastis. Aliran air yang deras mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Gubug, seperti Papanrejo, Kunjeng, Kwaron, dan Baturagung. Bencana susulan ini juga merusak rumah yang sempat dibersihkan warga setelah banjir pertama, pada Rabu (22/1) lalu. (iqs/fsn) 

Baca juga: Melihat Ramainya Festival Durian Nara Kupu, Ada Lomba Makan Durian

Baca juga: Curhat Della Puspita Ketiban Apes, Niat Bantu Malah Ditipu Teman, 18 Orang Gagal Berangkat Umrah

Baca juga: Sekda Kabupaten Pekalongan Akbar : 8 Dukuh di Kecamatan Petungkriyono Masih Terisolir

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved