Kecelakaan Maut di Jatinangor, Mahasiswa Unpad Diduga Melaju Ugal-ugalan

TRIBUNJATENG.COM, JATINANGOR – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025) pagi.

Peristiwa ini melibatkan sebuah mobil sedan merah berpelat D 1667 YVI yang dikemudikan oleh PA (22), seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kronologi Kecelakaan

Menurut rekaman CCTV yang viral di media sosial, mobil yang dikemudikan PA melaju dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 06.34 WIB.

Kendaraan tersebut hilang kendali, menabrak dua pengendara motor, satu mobil, dan tiga warga yang berada di depan sebuah bank.

Mobil tersebut bahkan "terbang" hingga menimpa seorang tukang parkir bernama Ade Supriatna, yang langsung tewas di tempat.

Selain itu, dua warga dan seorang pengendara motor mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif.

Kapolsek Jatinangor, Kompol Roger Thomas, menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polres Sumedang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan Pengemudi Mabuk Dibantah Polisi

Kabar beredar di media sosial menyebutkan bahwa PA mengemudi dalam keadaan mabuk.

Namun, hasil tes urine menunjukkan bahwa PA tidak terpengaruh alkohol maupun obat-obatan terlarang saat kecelakaan terjadi.

"Pemeriksaan urine PA menunjukkan hasil negatif. Dugaan lain seperti ugal-ugalan sedang kami dalami," ungkap Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya.

Universitas Padjadjaran melalui Kepala Kantor Komunikasi Publik, Dandi Supriadi, membenarkan bahwa PA merupakan mahasiswa aktif di perguruan tinggi tersebut.

Pihak kampus sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangani masalah ini.

"Saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Direktorat Kemahasiswaan Unpad akan mengawal kasus ini," ujarnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama di kawasan Jatinangor yang kerap dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Baca juga: Tangis Histeris di Balongrawe: Duka Mendalam di Balik Outing Class yang Berujung Petaka

Baca juga: NDX AKA Meriahkan Puncak Imlek Vaganza 5.0 di Klenteng Sampookong

Baca juga: Janji Manis Pelaku Penggelapan Mobil Akan Lunasi Utangnya Selama 66 Tahun