Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Arwah Uswatun Khasanah Gentayangan? Curhat Antok Tak Bisa Tenang Selalu Dihantui

 Rohmad Tri Hartanto alias Antok, pelaku mutilasi tak bisa tenang usai melakukan mutilasi karena arwah korban disebut selalu menghantui.

Editor: raka f pujangga
Istimewa/TribunJatim.com/Luhur Pambudi
KASUS MUTILASI NGAWI - Kolase foto tersangka mutilasi Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33) pakai baju tahanan saat digelandang ke Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim pada Senin (27/1/2025) dan korbannya Uswatun Khasanah (29) semasa hidup. Jasad Uswatun Khasanah dalam koper merah ditemukan warga, Antok mulai pasrah langsung pamitan ke ibu, istri dan anak hingga akhirnya ditangkap pada Minggu (26/1/2025).  

TRIBUNJATENG.COM -  Rohmad Tri Hartanto alias Antok, pelaku mutilasi tak bisa tenang usai melakukan perbuatan kejinya terhadap Uswatun Khasanah.

Bahkan Antok merasa arwah korban mutilasi tersebut menghantui hidupnya.

Hal itu diungkap Antok saat curhat kepada sahabatnya yang merupakan polisi.

Baca juga: Inilah Tampang Rohmad Tri Hartanto Terduga Pelaku Mutilasi Pemandu Lagu ke Dalam Koper

Curhatan itu disampaikan tersangka setelah memutilasi korbannya.

Antok membunuh Uswatun karena sakit hati korban pernah membawa pria lain ke kamar kosnya.

Selain itu, Antok juga kesal karena Uswatun Khasanah pernah mendoakan anaknya jadi PSK jika sudah besar.

Ia kemudian merencanakan pembunuhan dengan mengajak Uswatun Khasanah bertemu di sebuah hotel di Kediri.

Antok lalu menghabisi nyawa Uswatun dengan cara dicekik.

Awalnya berniat memasukkan tubuh Uswatun Khasanah ke dalam koper, Antok kemudian memutilasi jasad korban karena kopernya kekecilan.

Ia lalu membuang potongan tubuh Uswatun ke beberapa tempat yang berbeda.

Antok juga mengaku sempat ingin kabur ke Taiwan namun urung ia lakukan.

Ayah dua anak ini pun mengaku selalu dihantui perasaan bersalah pada korban.

"Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui," kata Antok saat diinterogasi penyidik dikutip dari Live TikTok @hellboyjatanraspolda, Selasa (28/1/2025) dikutip via TribunnewsBogor.com

Fakta-fakta Uswatun Khasanah, Korban Mulitasi di Koper Merah ditemukan di Ngawi
Fakta-fakta Uswatun Khasanah, Korban Mulitasi di Koper Merah ditemukan di Ngawi (tiktok)

"Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggung jawabkan," tambahnya.

Menurut pengakuan Antok kepada penyidik, dirinya sempat bertemu dengan tim Cacing Api, Jatanras Polda Jatim.

"Sempat ketemu, lewat depan rumah, saya kan di rumah, Jumat malam," kata Antok santai.

Usai membunuh Uswatun Khasanah, kata Antok, dirinya sempat bepergian ke beberapa tempat.

"Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi)," tutur dia.

Curhat ke polisi

Kepada penyidik, Antok juga mengaku sempat curhat kepada para sahabatnya usai menghabisi nyawa Uswatun Khasanah.

"Sempat curhat sama sahabat yang di polisi," kata Antok.

Ia pun mengaku mendapat nasihat agar segera menyelesaikan masalahnya.

"Setelah curhat itu, katanya yaudah cepet urusin, biar clear," kata dia.

Namun rupanya Antok tidak mengaku kepada sahabatnya itu kalau Uswatun Khasanah dimutilasi oleh dirinya.

Dalam pemeriksaan polisi, Antok juga bahkan masih sempat makan dulu.

"Mohon izin ndan saya sambil makan," kata Antok.

Antok kemudian bercerita kalau saat penemuan mayat dalam koper, dirinya langsung pamitan dengan ibu, anak, dan istrinya.

"Itu saya pulang sebentar pamitan sama anak istri, ndan," kata dia.

"Anak istri kan di Pakel, sedangkan ibu di Sambi," lanjut dia.

Ia juga sempat menemui ibunya terlebih dahulu sebelum ke anak dan istrinya.

"Saya ke Sambi dulu nemuin ibu, terus saya pulang ke rumah nemuin anak istri," ujarnya.

"Ibu kayanya merasakan (feeling)," katanya lagi.

Kepada penyidik, Antok juga mengaku sempat ingin kabur ke luar negeri.

Sebab Antok juga mengaku pernah bekerja di Taiwan selama 6 tahun.

"Sempet kepikiran (kabur ke Taiwan)," tandasnya.

Baca juga: Begini Reaksi Ayah Mendiang Uswatun Khasanah setelah Dua Potongan Tubuh Korban Ditemukan

Selalu menangis

Terlihat santai saat pemeriksaan, Antok tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal anak-anaknya.

Hal itu diungkap oleh Kasubdit II Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," kata dia. (*)

 
 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Curhat Antok Dihantui Uswatun Khasanah Usai Jasad Ditemukan, Niat Kabur ke Taiwan, Selalu Menangis

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved