Wonosobo Hebat
Potret Kondisi Libur Imlek di Wonosobo, Hotel-hotel Terpaksa Tolak Tamu Karena Kekurangan Kamar
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Libur panjang bertepatan Tahun Baru Imlek 2024 berdampak pada peningkatan okupansi hotel di Wonosobo.
Sales Manager Front One Harvest Hotel Wonosobo, Oza mengungkapkan, peningkatan mencapai 80 persen.
"Meningkatnya sampai 80 persen dan rata-rata hotel di Wonosobo penuh."
"Jika kami lihat average per day city occupancy mencapai 80 persen," ungkapnya, Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Gunung Kembang Wonosobo Jadi Primadona Pendaki di Libur Panjang Imlek 2025
Baca juga: Jejak Kungfu di Tanah Jawa: Museum Unik Yang Hadirkan Nuansa Tiongkok Kuno di Wonosobo
Membludaknya wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo memanfaatkan libur panjang ini berimbas pada kurangnya jumlah kamar di hotel.
"Ada peningkatan, bahkan sampai menolak banyak tamu."
"Ssaat libur panjang ini, Wonosobo masih kekurangan kamar," sebutnya.
Rata-rata pengunjung yang menginap di satu malam saja.
Tidak hanya luar Wonosobo, banyak pengunjung dari luar Pulau Jawa yang berkunjung ke Wonosobo saat libur panjang ini.
"Jawa Timur seperti Surabaya, Malang."
"Kemudian Bandung, Jakarta, dan bahkan dari luar Pulau Jawa seperti Palembang, Pangkalanbun, hingga Papua," terangnya.
Oza mengatakan, puncak okupansi di Front One Harvest Hotel Wonosobo terjadi pada 24-29 Januari 2025.
Ia berharap, dengan banyaknya wisatawan berkunjung ke Wonosobo akan terus berdampak pada hotel-hotel di Wonosobo.
"Semoga Wonosobo semakin maju dan banyak investor-investor hotel beramai-ramai masuk, sehingga sarana fasilitas wisatawan untuk staycation di kota Wonosobo semakin baik," tandasnya. (*)
Baca juga: 1.451 Perempuan di Blora Pilih Menjanda, Mayoritas Gugat Cerai Suami Karena Alasan Ini
Baca juga: Kecelakaan Motor Vs Truk Boks di Tasikmadu Karanganyar, Pembonceng Warga Jaten Tewas
Baca juga: Yuks Nikmati Promo Saatnya Gajian di Hotel Dafam Pekalongan, Nginap Semalam Diskon 20 Persen
Baca juga: Kemeriahan Perayaan Imlek 2576,Jemaah Khonghucu di Klenteng Hok Tek Bio Welahan Jepara
