Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

PSIS Semarang Kalah Telak 1-4 dari Dewa United di Kandang Sendiri

PSIS Semarang kalah 1-4 dari Dewa United di Stadion Jatidiri, Gilbert Agius akui keunggulan lawan di Liga 1.

TRIBUNJATENG.COM/ FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
LEWATI LAWAN- Aksi pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah mencoba melewati pemain Dewa United Reva Adi Utama dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2024 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025). PSIS Semarang kalah 1-4 dari Dewa United di Stadion Jatidiri, Gilbert Agius akui keunggulan lawan di Liga 1. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menerima kekalahan telak timnya di kandang sendiri atas tim tamu Dewa United dengan skor 1-4 pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025) malam.

Pada laga ini, PSIS mampu unggul cepat di awal babak pertama melalui gol Sudi Abdallah pada menit ke-5.

Namun, Dewa United yang menguasai pertandingan sejak awal laga sukses mencuri poin sempurna lewat hattrick striker mereka, Alex Martins pada menit 37, 45, dan 49, serta gol tambahan dari Ricki Kambuaya di menit 93.

Hasil ini membuat PSIS gagal meneruskan tren kemenangan usai meraih tiga angka pada laga sebelumnya.

Tim Mahesa Jenar juga gagal memenuhi target mengamankan sembilan poin dalam tiga laga kandang beruntun menghadapi Dewa United, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

Kekalahan ini membuat PSIS tertahan di posisi 13 klasemen sementara.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan timnya menghadapi tim dengan permainan terbaik di Liga 1 saat ini.

Pelatih asal Malta itu mengaku sudah menyiapkan taktik sebaik mungkin, namun Dewa United mampu membongkar pertahanan solid Mahesa Jenar.

"Menurut saya kami melawan tim terbaik di Indonesia saat ini. Kami merencanakan kompak bertahan lalu menyerang lewat counter attack," ujar Gilbert usai laga.

"Kami mengawali dengan bagus, terbukti kami bisa cetak gol cepat dan sesuai rencana kami," jelasnya.

Menurut Gilbert, ada peluang lain yang diciptakan timnya tapi gagal berbuah gol.

"Kemudian ada peluang lain yang bisa kami ciptakan tapi mereka bermain dengan posession ball begitu baik. Sayangnya kami kecolongan dua gol," katanya.

Tertinggal 1-2 pada babak pertama, PSIS yang berambisi mengincar gol penyama kedudukan justru kembali kebobolan lewat gol Alex Martins.

Hal tersebut membuat PSIS melakukan beberapa perubahan baik pemain maupun formasi permainan.

Sayangnya, segala upaya yang dilakukan PSIS tak ada yang berbuah gol sampai akhir laga.

"Babak kedua, mereka cetak gol cepat. Kami mencoba lakukan perubahan dan perubahan, mengganti pola permainan, mencetak beberapa gol di babak kedua tapi kami tidak bisa cetak gol," katanya.

"Selamat untuk Dewa United, mereka tim terbaik saat ini dan mereka layak memenangkan pertandingan," tandas Gilbert.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved