Berita Solo
Bermunculan Coretan Adili Jokowi di Solo, Ini Kata Satpol PP
Di kota Solo yang merupakan kota asal Joko Widodo (Jokowi) bermunculan coretan provokatif bertuliskan 'Adili Jokowi'
TRIBUNJATENG.COM - Di kota Solo yang merupakan kota asal Joko Widodo (Jokowi) bermunculan coretan provokatif bertuliskan 'Adili Jokowi'
Dilansir Kompas.com, coretan tersebut bermunculan pada Selasa (4/5/2025).
Coretan "Adili Jokowi" muncul total di 6 titik.
Baca juga: Ingin Berkunjung ke Rumah Jokowi di Surakarta? Simak Aturan Jam Kunjungan dan Etika Berpakaian

Coretan tersebut terlihat di beberapa lokasi, termasuk Jalan Ahmad Yani, Jalan Menteri Supeno, Jalan Prof DR Soeharso, Jalan Moh Husni Thamrin, dan Jalan Samratulangi.
Menanggapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat melakukan pembersihan pada Selasa (4/2/2025).
Satpol PP menggunakan cat putih untuk menutupi coretan "Adili Jokowi" yang berwarna merah dan hitam.
Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono, menjelaskan bahwa terdapat enam titik lokasi yang teridentifikasi dengan adanya coretan tersebut.
Pembersihan Berdasarkan Perda
"Malam hari ini kita melakukan kegiatan penghapusan vandalisme atau corat-coret, yang berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Prof DR Soeharso, di mana ada tulisan provokatif, 'Adili Jokowi'. Dan ini berdasarkan informasi dari masyarakat," ungkap Didik di sela-sela pembersihan.
Tindakan ini dilakukan berdasarkan Perda Lingkungan Hidup Nomor 10/2015 Pasal 62, yang melarang kegiatan corat-coret yang mengganggu keindahan kota.
"Bahwa kegiatan corat-coret yang mengganggu keindahan kota itu merupakan larangan," jelasnya.
"Jika itu mengganggu keindahan kota akan kita kembalikan ke bentuk aslinya, sehingga keindahan kota terjaga, dan kenyamanan warga juga terjaga," lanjutnya.
Penyelidikan Pelaku Masih Berlangsung
Ketika ditanya mengenai pelaku di balik coretan tersebut, Didik mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"CCTV tentunya terbatas. Kami sudah menyampaikan kepada jajaran di seluruh wilayah, khususnya Linmas, agar melakukan patroli di wilayah masing-masing," katanya.
Didik juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan vandalisme dengan tulisan serupa.
"Jika ditemukan vandalisme yang mengarah pada ujaran kebencian, maka patroli Satpol PP akan melakukan koordinasi dan penghapusan," pungkasnya.
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Ini Penampakan Granat Aktif yang Ditemukan Tukang Rosok di Solo, Tertulis Tahun 1953 |
![]() |
---|
Diresmikan Respati Ardi, Ini Sederet Fasilitas di Gedung Baru RS Hermina Solo |
![]() |
---|
Awalnya Dikira Barang Antik, Pria di Solo Kaget Temukan Granat Tangan Berusia 72 Tahun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Tukang Rosok di Kampung Debegan Solo Temukan Granat Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.