Berita Semarang
Adzana Ashel dan Arla Ailani Ungkap Adegan Tersulit dalam Film Petaka Gunung Gede
Diproduksi Starvision dari produser Chand Parwez Servia, dengan sutradara Azhar Kinoi Lubis, film Petaka Gunung Gede diangkat dari kisah nyata pendaki
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Film Petaka Gunung Gede mulai tayang di bioskop pada Kamis (6/2/2025).
Diproduksi Starvision dari produser Chand Parwez Servia, dengan sutradara Azhar Kinoi Lubis, film Petaka Gunung Gede diangkat dari kisah nyata pendakian Maya Azka, yang naskah filmnya ditulis oleh Upi.
Film horor ini menghadirkan kisah persahabatan yang mengharukan antara Maya yang diperankan oleh Arla Ailani dan Ita yang diperankan oleh Adzana Ashel.
Selain itu, juga diperankan deretan pemain Raihan Khan, Endy Arfian, Moh Iqbal Sulaiman, Jeremie Moeremans, Razan Zu, Mieke Amalia, Teuku Rifnu Wikana, Meisya Siregar, Umar Lubis, Ratna Riantiarno, Ruth Marini, Derry Oktami, dan lain-lain.
Film ini menguak misteri tentang mitos yang selama ini dipercaya, serta mengungkapkan peristiwa yang sebenarnya terjadi dengan Ita dan pendakian mereka ke Gunung Gede.
Dengan melakukan syuting secara langsung ke Gunung Gede, film ini memberikan sajian visual indah dari pesona Gunung Gede, dibalut dengan horor menegangkan dan misteri yang perlahan-lahan dikuak hingga akhir.
Adzana Ashel berbagi cerita selama syuting di Gunung Gede saat jumpa fans di DPMall Semarang, Rabu (5/2/2025) malam.
Kita syutingnya di tempat kejadian langsung. Selama naik puncak dan turun lagi alhamdulillah aman," terang Ashel.
Syuting film horor ini sendiri berlangsung selama 21 hari, dimana tujuh hari berada di Gunung Gede. Pada hari-hari awal, para pemain cukup merasakan banyak penyesuaian karena ada yang baru pertama kali naik gunung.
Adegan tersulit, menurut Ashel, saat baru naik ke gunung dan harus beradegang kesurupan.
"Adegan tersulit pas baru naik ke gunung, aku kemasukan. Itu adegan paling sulit. Itu takenya lumayan banyak," bebernya.
Dalam adegan itu, Ita (Ashel) kesurupan dan mencekik sahabatnya, Maya.
Sementara itu, Arla Ailani yang berperan sebagai Maya mengungkapkan adegan saat dicekik oleh Ashel berlangsung cukup menegangkan. Apalagi, lokasi syuting berada di lokasi asli kejadian yang dialami oleh Maya dan Ita.
"Pas dicekik lumayan menegangkan. Di lokasi asli, emang hawanya kurang enak. Itu salah satu scene yang aku merasa nggak kuat. Tapi untungnya berjalan lancar," ucap Arla.
Sementara itu, Maya Azka mengaku sangat terharu melihat film garapan Starvision. Dia menjadi teringat kembali memori yang ia alami pada 2007 lalu. Namun, dia juga merasa senang film ini bisa ditonton oleh masyarakat seluruh Indonesia.
"Setelah film ini, aku mohon banget kirimkan doa untuk Almarhumah Mbak Ita," pintanya. (eyf)
Baca juga: BKD Wonosobo Siapkan PNS Menjelang Masa Purna Tugas dengan Pembekalan Khusus
Baca juga: Pura Mangkunegaran Bakal Gelar Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3
Baca juga: BI Jateng: Tekanan Inflasi Jawa Tengah Mereda Pasca Nataru 2025
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.