Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Sosok Mayat Pria Gantung Diri di Gunung Luang Areng Banjarnegara

Mayat pria ditemukan di Gunung Luang, Banjarnegara. Korban yang sempat hilang diduga tewas karena gantung diri. Polisi lakukan penyelidikan.

BPBD KABUPATEN BANJARNEGARA
EVAKUASI KORBAN: Sejumlah petugas melakukan evakuasi mayat pria gantung diri pada Rabu 5 Februari 2025 di Gunung Luang Areng, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Polisi menduga korban sengaja mengakhiri hidup. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Warga Banjarnegara kembali dihebohkan dengan penemuan mayat di Gunung Luang Areng, Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (5/2/2025).

Mayat tersebut merupakan seorang pria berinisial P (35), warga Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dalam keterangan resmi yang diterima TribunJateng.com, kronologi peristiwa ini bermula saat korban meninggalkan rumah tanpa berpamitan pada 17 Januari 2025 sekitar pukul 20.30 WIB.

Setelah dinyatakan hilang selama hampir tiga minggu, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri di Gunung Luang Areng, Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Penemuan mayat berawal saat seorang warga hendak pergi ke hutan, kemudian melihat jasad tergantung.

Warga tersebut langsung turun ke kampung dan melaporkan kejadian itu kepada warga lain yang berada di ladang.

Setelah itu, laporan diteruskan ke pihak berwajib.

Miswanto (38), warga Desa Penanggungan, mengungkapkan bahwa korban dikenal sebagai sosok pendiam dan tertutup.

Menurutnya, kemungkinan korban nekat mengakhiri hidupnya karena menghadapi suatu permasalahan tertentu.

"Dia memang orangnya pendiam dan tertutup. Mungkin ada masalah yang membuat dia mengambil keputusan seperti itu," ujar Miswanto kepada TribunJateng.com, Kamis (6/2/2025).

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung diautopsi oleh Dinas Kesehatan Banjarnegara.

Hasil autopsi menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau dugaan tindak kriminal pada tubuh korban.

Setelah proses autopsi selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Proses evakuasi korban melibatkan beberapa pihak, di antaranya BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, Puskesmas Wanayasa 2, Pemdes Penanggungan, dan Pemerintah Kecamatan Wanayasa.

Tim gabungan memastikan evakuasi berjalan lancar hingga jenazah bisa dibawa turun dari lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved