Kriminal
Sosok Ismail, Tega Banting Ibu Karena Tak Diberi Uang Untuk Judi Slot, Kini Ditangkap Polisi
Sosok Ismail (40) pria yang membanting ibunya yang sudah berusia 80 tahun ditangkap polisi.
TRIBUNJATENG.COM - Sosok Ismail (40) pria yang membanting ibunya yang sudah berusia 80 tahun ditangkap polisi.
Terungkap alasannya tega melakukan aksi keji itu karena tak diberi uang oleh sang ibu.
Pelaku, Ismai merupakan warga Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca juga: 11 Orang Tewas, Ini Kronologi Penembakan di Swedia: Bagaimana Nasib UU Kepemilikan Senjata?
Baca juga: Cara Ibu Hamil Kalahkan Begal di Tasikmalaya, Berani Melawan Hingga Dibantu Warga
Penganiayaan tersebut dilakukan tersangka pada Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 23.00 WIB di kediamannya di RT 09 Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Musi Rawas.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, IPTU Ryan Tiantoro Putra mengatakan penganiayaan tersebut dilakukan tersangka lantaran kesal terhadap korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri, akibat tak diberi uang untuk bermain judi online (Judol).
"Tersangka menganiaya korban dengan cara membanting dan mencekik korban. Kemudian, tersangka juga mengancam korban dengan gunting," kata Kasat, Minggu (9/2/2025).
Tersangka ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor: LP / B / 02 / I / 2025 /SPKT / Sek Terawas /Res Mura, Sumsel Tanggal 30 Januari 2025.
Dijelaskan Kasat, penganiayaan tersebut terjadi bermula, saat tersangka kesal karena kalah bermain judol, lalu membanting Handphone (Hp) miliknya.
Di waktu bersamaan, tersangka juga meminta uang kepada korban, namun tak diberi oleh korban.
Kesal karena tak diberi uang oleh korban, tersangka pun langsung membanting dan mencekik leher korban.
Setelah itu, tersangka mengambil sebuah gunting dari kamar korban dan menutup pintu depan rumah dan mengancam korban dengan mengucapkan 'mati kau gek' (mati kamu nanti) kepada korban
Setelah itu, FA (cucu korban) berusaha menyelamatkan korban dengan cara membawa korban lari, lewat pintu belakang rumah dan menuju ke rumah ibu RT 09, Nopra.
Akibat kejadian tersebut, korban merasa terancam dan mengalami luka memar di pergelangan tangan sebelah kanan dan luka cekik di leher korban.
"Selanjutnya, korban melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek STL Ulu Terawas, agar diproses sesuai hukum yang berlaku," jelas Kasat Reskrim.
Mendapat laporan tersebut, kemudian Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas bersama Unit Reskrim Polsek Terawas, melakukan penyelidikan sekaligus pengintaian terhadap keberadaan tersangka.
Sampai akhirnya, anggota pun mengetahui keberadaan tersangka.
Siswa SMP Tewas Diserang Balik Korban Bullying, Sebelumnya Menantang Duel |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Penyebab Suami Bunuh Anak dan Istri Lalu Akhiri Hidup di Pandeglang, Terlilit Utang |
![]() |
---|
Suami Bakar Istri Karena Tak Mau Buatkan Mie Instan, Pelaku Sempat Tutupi Motif Utama |
![]() |
---|
Kronologi Bus Suporter Persita Dirusak di Semarang, Pulang Dari Jepara Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
Malam Minggu Berdarah di Pacitan, Wawan Datangi Rumah Mantan Istri Lalu Habisi Keluarganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.