Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencurian di Bandara

Awal Mula 4 Porter Lion Air Ditangkap Polisi Diduga Mencuri Emas di Koper Penumpang, Korban Histeris

Polisi mengungkap awal mula penangkapan empat porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar karena diduga mencuri emas.

Editor: rival al manaf
Flightradar 24
PENCURIAN - B737-800 Lion Air registrasi PK-LKK penerbangan JT330 yang alami gangguan api di mesin pesawat saat di udara, Rabu (26/10/2022). Seorang penumpang Lion Air jadi korban pencurian porter bagasi. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi mengungkap awal mula penangkapan empat porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar karena diduga mencuri emas di koper milik penumpang.

Semua saat korbannya ADJ (23) seorang wanita berteriak histeris saat mengambil koper dari bagasi.

Ia mendapati kunci koper terbuka dan emasnya hilang.

Insiden ini menjadi perhatian publik setelah korban histeris di Bandara Haluoleo Kendari, dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Fakta Baru! Pemutilasi Wanita di Koper Merah Ngawi Mengidap Psikopat Narsistik, Ini Ciri-cirinya

Baca juga: Lion Air Siapkan 10 Pesawat untuk Layani Jemaah Haji 2025

Baca juga: Wisatawan Mancanegara ke Jateng Turun Selama 2024, Dampak Alih Status Bandara Domestik?

 Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengonfirmasi bahwa keempat porter tersebut telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore," jelas AKP Ansar dikutip dari Kompas.com, Senin (10/2/2025).

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa pencurian emas ini tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan bahwa insiden pencurian tidak terjadi di Kendari.

"Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari," ujarnya  

Sementara itu, Humas Lion Group Kendari, Danang, mengatakan bahwa pihaknya telah berada di Makassar untuk melakukan investigasi internal.

"Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang," katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Senin (10/2/2025).

Kronologi Kejadian:

Insiden ini bermula ketika ADJ (23), seorang wiraswasta kelahiran Ujung Pandang, melakukan perjalanan udara dari Makassar ke Kendari menggunakan Lion Air JT 992 pada 8 Februari 2025.

Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, ADJ mengambil bagasinya dan langsung curiga karena kunci kopernya telah rusak.

Saat diperiksa, emas yang disimpan dalam koper telah hilang.

Barang berharga yang raib meliputi: Cincin emas seberat 1,85 gram Gelang emas seberat 2,98 gram Jam tangan warna hitam Korban mengalami kerugian hingga Rp 7,6 juta.

Setelah menyadari kehilangan emasnya, ADJ histeris dan mengamuk di Bandara Haluoleo Kendari.

Aksi emosionalnya menarik perhatian banyak orang hingga terekam dalam video yang viral di media sosial.

Polisi segera melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Hasanuddin Makassar, dan setelah investigasi, empat porter Lion Air yang bertugas saat kejadian akhirnya diamankan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Porter Lion Air Ditangkap, Diduga Curi Emas Penumpang di Bandara Hasanuddin"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved