Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kendal

Warga Terdampak Banjir Brangsong Kendal Terima Bantuan Kementerian

Warga Desa Purwokerto dan Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal yang terdampak banjir menerima bantuan, Selasa (11/2/2025).

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
SALURKAN BANTUAN - Anggota Komisi XIII DPR RI, Raja Faisal Manganju Sitorus didampingi perwakilan kementerian RI menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Turunrejo dan Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Selasa (11/2/2025). Banjir yang terjadi sejak Kamis (6/2/2025) menggenangi sekira 150 rumah dan hingga kini belum sepenuhnya surut. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Desa Purwokerto dan Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal yang terdampak banjir menerima bantuan dari Kementerian yang berkolaborasi dengan BRI.

Banjir di dua desa tersebut terjadi akibat luapan Kali Blorong.

Banjir merendam 150 rumah sejak Kamis (6/2/2025).

Hingga kini, genangan air belum sepenuhnya surut.

Baca juga: Bupati Dico Soroti Angka Kecelakaan Kendal 2024: 111 MD dan 491 Luka 

Baca juga: Jalur Pantura Kendal Banyak Lubang Membahayakan, Dico: Truk Odol Merusak Jalan

Adapun bantuan yang diberikan berupa paket sembako, kebutuhan pokok sehari-hari, serta alat kebersihan untuk membantu pemulihan pascabencana. 

Kades Turunrejo, Nur Hasyim mengatakan, banjir luapan Kali Blorong terjadi akibat curah hujan deras yang mengguyur Kendal selama sepekan.

Dia menjelaskan, ketinggian banjir di desanya mencapai 70 sentimeter sampai 1 meter.

"Karena waktu itu sepekan hujan, akhirnya Kali Blorong meluap."

"Saat ini berangsur surut, tapi masih ada genangan semata kaki," kata Nur Hasyim di sela menerima bantuan di Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Selasa (11/2/2025).

Dia menuturkan, aktivitas warganya hingga kini belum sepenuhnya pulih, sehingga bantuan yang diberikan saat ini sangat dinantikan oleh warga.

"Alhamdulillah dapat bantuan, karena air masih tergenang."

"Warga belum bisa sepenuhnya aktivitas," paparnya.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, dampak banjir yang terjadi kali ini berbeda dengan banjir langganan di tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, perlu adanya perawatan infrastruktur di sekitar tanggul sungai termasuk pengerukan sedimentasi yang sudah cukup tinggi.

"Memang tahun ini Kendal terjadi bencana di mana-mana, kami akui penanganan banjir belum maksimal," paparnya.

Baca juga: Pemkab Kendal Pantau Perkembangan Atlet Karate, Targetkan Prestasi di Kejurnas

Baca juga: 14 Tahun Berlalu, Warga Kaliwungu Kendal Jaga Warisan Tradisi Kirab Grebeg Sumpil 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved