Popda Blora 2025: 32 Tim Voli SD Berlaga di GOR Mustika

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) cabang bola voli tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Blora digelar di GOR Mustika Blora, Selasa (18/2/2025).

Koordinator Popda Tingkat Kabupaten Blora cabang bola voli SD, Annur Rohman, mengatakan total ada 32 tim yang berpartisipasi.

"Untuk pesertanya dari koordinator wilayah (Korwil) masing-masing. Di Blora ada 16 korwil atau kecamatan. Setiap korwil mengirimkan kontingen putra dan putri. Jumlah peserta untuk kontingen putra ada 16 tim, kontingen putri ada 16 tim, jadi total ada 32 tim yang berkompetisi," katanya kepada Tribunjateng.

Gelaran Popda tingkat Kabupaten Blora cabang bola voli SD berlangsung hanya satu hari.

Rohman menjelaskan bahwa pemenang akan diberikan piala dan piagam, namun tidak ada uang pembinaan.

"Untuk pemenangnya juara 1 sampai juara 4 mendapatkan piala dan piagam Popda tingkat kabupaten, yang akan dibagikan Dinporabudpar nanti. Uang pembinaan nggak ada," paparnya.

Ia menyebut bahwa anggaran Popda tingkat Kabupaten Blora dilaksanakan secara mandiri.

Menurutnya, sejak pandemi, Popda tingkat provinsi untuk cabang bola voli SD sudah tidak ada lagi.

"Alasannya tidak tahu, dari petunjuk teknis (Juknis) Disporapar Jateng itu tidak ada cabang bola voli untuk SD. Yang ada itu voli pantai untuk SMP, dan voli indoor untuk SMA," jelasnya.

Rohman menyayangkan peniadaan cabang bola voli SD di Popda Jateng karena ajang ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak berbakat.

"Sebenarnya kalau dari pelaku olahraga, pembina olahraga, dan guru-guru SD, harapannya bisa kembali seperti dulu. Ada event Popda mulai dari SD, SMP, SMA, sehingga arah event-nya jelas dan rutin setiap tahun," terangnya.

Meski demikian, agar pelajar berbakat tetap terwadahi, Popda tingkat kabupaten tetap digelar secara mandiri.

Popda tingkat Kabupaten Blora diselenggarakan melalui kerja sama antara Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Dinas Pendidikan (Disdik), dan setiap korwil.

"Popda tingkat kabupaten ini kerja sama antara Dinas Pendidikan, Dinporabudpar, dan korwil. Jadi kegiatan ini disokong anggaran dari korwil masing-masing," ungkapnya.

"Kita dibantu agar kegiatan ini terlaksana, supaya bakat-bakat pelajar SD tetap terwadahi. Karena peminatnya banyak sekali, kalau tidak ada event Popda kan kasihan juga," paparnya.