PSIS
Pemegang Saham Harus Tanggung Jawab Kerugian PSIS Semarang Rp45 Miliar
PT. Mahesa Jenar Semarang (PT. MJS) yang menaungi ini klub PSIS Semarang belum lama ini merilis secara
Penulis: Fransisca Andeska | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT. Mahesa Jenar Semarang (PT. MJS) yang menaungi ini klub PSIS Semarang belum lama ini merilis secara terbuka ke publik terkait kerugian klub selama dua tahun terakhir sebesar 45 miliar rupiah.
Yoyok Sukawi yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT. MJS, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa selama dua tahun PSIS mengalami kerugian mencapai Rp 45 Miliar.
"Kami pada saat RUPS, direktur melakukan paparan bahwa PT. MJS memiliki tanggungan operasional selama 2 tahun sebesar 45 Miliar pada tahun 2023 dan 2024," terangnya beberapa waktu lalu.
Yoyok beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa dalam beberapa hari setelah RUPS, juga belum ada komunikasi dari pemegang saham untuk menutup kerugian tersebut.
Terkait polemik ini, pengamat sepakbola sekaligus agen sepakbola, Edy Syahputra menyebut hal ini harusnya menjadi tanggung jawab pemegang saham di PT. MJS.
"Dalam sebuah PT, kalau merugi, itu pemegang saham bertanggung jawab, begitu halnya yang ada di PT. MJS yang selama ini menaungi PSIS," ujar Eddy Syah saat diwawancara awak media melalui sambungan telepon, Selasa (18/2).
Ia juga berharap para pemegang saham sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan kerugian PSIS tersebut.
"Kalau pemegang saham lepas tanggung jawab, maka yang kasihan PT. MJS nya, yang kasihan PSISnya karena PSIS ini salah satu klub besar di Indonesia," tutup Eddy Syah.
BREAKING NEWS: PSIS Semarang Lepas Rahmat Syawal ke Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Dinilai Terlalu Defensif, Pelatih PSIS Semarang: Ini Soal Pembelajaran |
![]() |
---|
Pekan Ini PSIS Semarang Fokus Latihan Serangan dan Bertahan |
![]() |
---|
Pemain Baru PSIS Semarang Segera Diperkenalkan, Menunggu Fix Pelatih |
![]() |
---|
PSIS Coba Variasi Lapangan Latihan untuk Tingkatkan Intensitas Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.