Kader GMPI Jateng Dilantik Jadi Wakil Bupati Jepara dan Temanggung

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Jawa Tengah, Nurul Furqon, mengumumkan bahwa dua kader terbaik organisasinya resmi dilantik sebagai wakil bupati di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Jepara.

Kedua tokoh tersebut adalah drg. Nadia Muna yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Temanggung serta H. Ibnu Hajar sebagai Wakil Bupati Jepara.

Menurut Nurul, pencapaian ini menjadi bukti bahwa GMPI Jateng terus melahirkan generasi pejuang yang terdidik di dunia politik.

"Keberhasilan kader GMPI dalam menempati posisi strategis ini bukanlah yang pertama. Pada Pemilu Legislatif 2024, kami mengusung 115 kader dan berhasil mengantarkan 14 di antaranya ke kursi legislatif.

Ini menunjukkan bahwa GMPI telah sukses mencetak kader-kader yang siap berjuang dan berkontribusi bagi bangsa," ungkap Nurul dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

Sebagai anggota DPRD Jateng, Nurul menekankan pentingnya kader GMPI untuk mampu menerjemahkan visi utama organisasi, yakni kesiapan menghadapi tantangan di berbagai medan perjuangan.

"Kader GMPI harus memahami dan mengimplementasikan slogan ‘Sanggup Mengatasi Tantangan’.

Keberhasilan dalam kontestasi pemilu legislatif dan pilkada ini adalah bukti nyata dari semangat perjuangan tersebut," tambahnya.

Nurul juga mengapresiasi kerja keras seluruh kader yang telah berjuang dalam pemilu dan pilkada.

"Saya sangat bangga dengan teman-teman GMPI di berbagai daerah yang telah berkontribusi.

Terima kasih atas perjuangan selama ini. Selamat kepada Mbak Nadia Muna dan Gus Hajar.

Semoga dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik selama lima tahun ke depan," ucapnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris GMPI Jateng, Farid Masduqi, mengungkapkan bahwa GMPI akan mulai menyasar perguruan tinggi sebagai bagian dari strategi regenerasi kepemimpinan.

"Kami ingin memberi ruang bagi akademisi yang tertarik dengan politik. Ke depan, GMPI akan membentuk komisariat di berbagai universitas di Jawa Tengah.

Keberhasilan kader dalam pileg dan pilkada ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk ikut serta dalam dunia politik," ujarnya.

Farid menegaskan bahwa tujuan utama GMPI adalah membentuk generasi yang unggul dan berintegritas dalam kepemimpinan.

"Kami ingin mencetak kader yang memiliki kualitas terbaik, baik secara intelektual maupun moral.

Negara ini membutuhkan pemimpin muda yang siap dan matang untuk membawa perubahan di masa depan," pungkasnya. (*)