5 Fakta Bocah 6 Tahun Tewas di Kolam Renang, Tangan Masuk Pembuangan Air
Bocah berusia 6 tahun bernama Bagja Nurjaman tewas di kolam renang Hotel ANB, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut...masuk saluran pembuangan air
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
5 Fakta Bocah 6 Tahun Tewas di Kolam Renang, Tangan Masuk Pembuangan Air
TRIBUNJATENG.COM- Bocah berusia 6 tahun bernama Bagja Nurjaman mengalami kecelakaan tragis di kolam renang Hotel ANB, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut pada Minggu, (23/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, seorang
Setelah meluncur dari perosotan, tangan Bagja tersangkut di pipa saluran pembuangan air kolam yang penutupnya terbuka, menyebabkan ia tidak dapat muncul ke permukaan air.
Upaya penyelamatan dilakukan oleh petugas kolam renang dan pengunjung lainnya, termasuk menguras air kolam untuk membebaskan tangan korban. Namun, proses evakuasi memakan waktu lama, dan Bagja diduga meninggal di lokasi kejadian karena terlalu lama terendam air.
Berikut fakta-fakta tewasnya Bagja di kolam renang
1. Hanya kaki yang terlihat
Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok orang yang sedang bahu-membahu menguras air kolam renang menggunakan ember.
Kemudian, ada beberapa orang lainnya yang sedang berusaha mengeluarkan seorang bocah yang tersangkut di pipa pembuangan air.
Bocah tersebut hanya terlihat bagian kakinya yang sedang diusap-usap oleh dua orang pria.
"Gusti ya Allah, ujang, kasep," ucap perekam video dengan suara lirih.
2. Identitas
Belakangan, diketahui korban adalah warga Kampung Cimayal, RT 002 RW 003, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut
3. Penutup saluran terbuka
Plt Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan, korban awalnya bermain wahana perosotan.
Korban meluncur ke dalam kolam sedalam satu meter.
"Saat dilihat oleh saksi, korban ternyata tidak muncul kembali ke permukaan. Ternyata tangan korban tersangkut saluran pembuangan air," ujar Aep kepada Tribunjabar.id.
Ia menuturkan, pengunjung lain sudah mencoba menyelamatkan korban. Namun kondisi korban sulit untuk diangkat ke permukaan.
Tangan korban diketahui tersangkut di saluran air dengan kondisi penutup saluran terbuka hingga menyebabkan air deras keluar lewat lubang itu.
"Akhirnya keluarga korban melapor ke Dinas Damkar dan puskesmas. Kemudian kami juga menerima laporan dan langsung ke lokasi," ungkapnya.
4. Sempat diberi oksigen
Kepala UPT Damkar Pameungpeuk Dadan Wandani, mengatakan proses evakuasi terhadap korban berjalan alot.
Korban sempat diberi pertolongan pertama berupa oksigen bantuan saat petugas melakukan evakuasi.
Ia menuturkan, setelah petugas tiba proses evakuasi dibantu oleh Damkar, TNI-Polri, dan tenaga kesehatan dari puskesmas.
Pihaknya juga kemudian menyedot air menggunakan mesin.
Di samping itu petugas kesehatan memberikan bantuan darurat berupa pemberian oksigen terhadap korban.
5. Saluran dibongkar
Dadan mengatakan, pihaknya juga harus membongkar bagian saluran pembuangan kolam renang untuk mengangkat tangan korban.
"Kami sudah berusaha maksimal, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk," ujarnya.
(*)
bocah tenggelam di kolam renang
Bagja Nurjaman
Hotel ANB
tangan tersangkut di saluran pembuangan air
Tamara Tyasmara Akui ke Lokasi TKP Seminggu Sebelum Dante Tewas Ditenggelamkan Yudha Arfandi |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Dante: Paru-paru Mencair, Sumsum Tulang dan Hati Ada Tumbuhan Ganggang |
![]() |
---|
Klarifikasi Tamara Tyasmara Soal Cek TKP Seminggu Sebelum Dante Tewas Ditenggelamkan Yudha Arfand |
![]() |
---|
Klarifikasi Yudha Pacar Tamara Tyasmara, Bantah Tenggelamkan Dante: Niat Latih Pernafasan |
![]() |
---|
Pacar Tamara Lepaskan Pegangan Dante dari Tepi Kolam, Dibenamkan Hampir 1 Menit hingga Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.