Berita Kudus
Sulap Alun-alun Jadi Catwalk: Fesyen Lokal Kudus Mendunia Lewat Ajang Fashion on The Street
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus berupaya penuh mengangkat produk fesyen lokal Kudus ke kancah internasional.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berupaya penuh mengangkat produk fesyen lokal Kudus ke kancah nasional hingga internasional melalui berbagai kegiatan.
Satu di antaranya dengan menggelar kegiatan fashon show.
Pada awal 2025 ini, tepatnya Jumat (21/2/2025), fashion on the street digelar di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus rangkaian kegiatan Dandangan sambut Ramadan.
Diikuti oleh beberapa brand fesyen lokal Kudus, seperti Tera Batik, Caranells by Amelia, Taneem, Zelmira SMK NU Banat Kudus, Muria Batik, dan beberapa brand lainnya.
Baca juga: Serenade of The Eclipse, Indahnya Perpaduan Warna dalam Bentuk Fesyen, Terinspirasi Gerhana
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah menyampaikan, fashion show merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu brand fesyen untuk mengenalkan produk masing-masing. Juga memiliki efek daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kudus.
Melalui program kegiatan fashion show, diharapkan brand fesyen Kudus semakin dikenal luas.
Mutrikah berharap kegiatan fashion show seperti fashion on the street nantinya menjadi kalender event pariwisata daerah.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Kudus tidak hanya dikenal dengan kota industri rokoknya saja, juga memiliki potensi besar di bidang fesyen. Melalui kegiatan fashion show, kami ingin mendorong brand fashion lokal agar lebih dikenal luas, baik tingkat nasional hingga ke kancah internasional," terangnya, Senin (24/2/2025).
Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton menyampaikan, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan pemilik brand fesyen lokal diperlukan agar industri fesyen di Kabupaten Kudus semakin berkembang dan tumbuh.
Dengan harapan, produk fesyen Kudus harus selalu tampil dalam berbagai event fashion show di berbagai daerah. Bagian dari upaya mempromosikan produk fesyen lokal Kudus supaya dikenal masyarakat luas.
"Butuh upaya promosi yang berkelanjutan, ini sangat penting untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap industri fashion di Kudus agar semakin maju," tuturnya.
Baca juga: Kudus Fashion Week 2024 Libatkan 13 Brand Fesyen Nasional, Angkat Budaya Lokal Caping Kalo
Menurut Bellinda, fashoin show tidak hanya sebagai ajang pameran karya para desainer, juga bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kudus.
Dia meminta kepada semua pihak supaya tetap menjaga kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah. Dengan maksud mendorong industri fesyen di Kudus dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
"Fashion on the street ini menjadi tonggok bagi industri fesyen Kudus agar maju dan lebih bersinar," harap Bellinda. (Sam)
| Perpustakaan Kabupaten Kudus Kini Buka Sampai Pukul 21.00 |
|
|---|
| Dinas PMD Pastikan 40 Persen BUMDes di Kudus Sudah Menyumbang PADes |
|
|---|
| 92 Pelajar Kudus Dilepas Jajaki Kejuaraan FTBI dan Mapsi Jateng 2025 |
|
|---|
| Bupati Kudus Bakal Buat Hutan Kota di Kawasan Tanggulangin |
|
|---|
| Guyang Cekathak, Tradisi Memandikan Pelana Kuda Sunan Muria Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.