Berita Regional
Nasib Mahasiswi Antar Makanan Buat Kakaknya di Penjara, Ternyata Isinya Narkoba
Nasib mahasiswi 19 tahun berinisial CK, diminta mengantarkan makanan untuk kakaknya di penjara, ternyata isinya sabu.
TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Nasib mahasiswi 19 tahun berinisial CK, diminta mengantarkan makanan untuk kakaknya di penjara, ternyata isinya narkoba jenis sabu.
Peristiwa itu terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Pekanbaru, pada Selasa (25/2/2025).
Akibatnya, mahasiswi tersebut harus berhadapan dengan hukum.
Baca juga: Detik-detik Pengunjung Lapas Kedungpane Semarang Kepergok Selundupkan Sabu dan Ekstasi di Dubur
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Agus Pritiatno mengungkapkan setelah penangkapan, pelaku langsung diserahkan kepada petugas kepolisian.
"Pelaku seorang mahasiswi yang mencoba menyelundupkan sabu ke dalam Lapas, namun berhasil kami gagalkan. Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/2/2026).
Dalam pemeriksaan, CK mengaku tidak mengetahui adanya sabu di dalam barang yang dibawanya.
Dia mengaku hanya disuruh mengantarkan makanan untuk abangnya yang merupakan narapidana di Lapas Narkotika Rumbai.
"Narkoba ini akan ditujukan kepada tiga orang napi, berinisial VO, RO, dan RY," tambah Agus.
Agus menjelaskan upaya penyelundupan sabu tersebut terdeteksi ketika petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang-barang yang dititipkan untuk narapidana.
Saat pemeriksaan di ruang kunjungan, petugas melakukan penggeledahan barang dan menemukan barang terlarang yang dikemas dalam roti gabin.
"Makanan itu dititipkan oleh seorang pengunjung," terang Agus.
Sebelum penemuan tersebut, petugas mencurigai adanya pengunjung yang mencurigakan selama proses pemeriksaan barang.
Baca juga: Nyetir Sambil Fly, 2 Kurir Sabu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, 12 Kg Sabu Disita Polisi
Oleh karena itu, kewaspadaan petugas meningkat terhadap setiap barang yang dibawa oleh pengunjung.
"Alhasil, saat diperiksa ditemukanlah kemasan roti gabin dengan kondisi di lem ulang. Setelah diperiksa, petugas menemukan dua bungkus plastik bening ukuran kecil berisi sabu," kata Agus.
Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat di lembaga pemasyarakatan untuk mencegah masuknya barang terlarang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi Selundupkan Sabu ke dalam Lapas di Pekanbaru, Mengaku Tak Tahu Ada Narkoba dalam Makanan yang Diantarkan"
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.