Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PT Semen Gresik

Batik Tulis Djuwita, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Sulap Batik Lasem Jadi Busana Kekinian

Titin Juwita, owner produk UMKM berupa batik tulis asli Rembang ‘Djuwita’ ini merupakan salah satu binaan Rumah BUMN (RB) Rembang.

Editor: deni setiawan
PT SEMEN GRESIK
BATIK DJUWITA - Produk UMKM binaan RB Rembang batik tulis Lasem 'Djuwita' berhasil ikut serta dalam event fashion show level nasional diberbagai daerah. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Batik telah lama menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia. 

Sebagai seni kain yang sarat dengan makna filosofis, batik mencerminkan keragaman budaya serta kearifan lokal di setiap daerah. 

Seperti halnya Titin Juwita, owner produk UMKM berupa batik tulis asli Rembang ‘Djuwita’ yang merupakan salah satu binaan Rumah BUMN (RB) Rembang.

Baca juga: Mutiara Collection, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Ubah Daun jadi Karya Fashion Bernilai Tinggi

Baca juga: Njajan Fest 2024, Festival UMKM RB Rembang Semen Gresik Sukses Catatkan Total Transaksi Rp 641 Juta

Rumah BUMN Rembang dikelola secara co-partnership antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan anak usaha PT Semen Gresik Pabrik Rembang.

Berdiri pada 2011, batik Djuwita mengangkat desain batik tulis khas Lasem yang memiliki ciri khas motif dan pewarnaanya. 

Produksi batik dibuat dari kain putih yang masih polos hingga menjadi baju batik yang siap pakai (ready-to-wear) yang modern. 

“Kami selalu memastikan bahwa setiap desain batik yang kami hasilkan bukan hanya indah, tetapi juga memiliki makna yang dalam dan sesuai harapan pelanggan,” jelas Titin Juwita.

“Motif unggulan yang paling laris dari batik Djuwita, salah satunya motif burung hong."

"Burung hong merupakan simbol kemuliaan dalam kehidupan, yang kami anggap sangat penting untuk dilestarikan,” tambahnya. 

Dia menambahkan, distribusi produk saat ini mampu menjangkau tidak hanya pasar lokal di area Rembang, tetapi juga merambah ke kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bali, dan Flores. 

Dengan rata-rata omzet berkisar antara Rp10 juta hingga Rp80 juta per bulan.

BATIK DJUWITA - Titin Juwita, owner produk UMKM batik tulis Lasem Rembang 'Djuwita' yang merupakan salah satu binaan Rumah BUMN (RB) Rembang.
BATIK DJUWITA - Titin Juwita, owner produk UMKM batik tulis Lasem Rembang 'Djuwita' yang merupakan salah satu binaan Rumah BUMN (RB) Rembang. (PT SEMEN GRESIK)

Baca juga: Mina Food, UMKM Binaan RB Rembang Manfaatkan Ikan Barakuda Sebagai Bahan Utama

Sejak tergabung dengan RB Rembang PT Semen Gresik pada 2022, Batik Djuwita mendapatkan banyak sekali manfaat, terutama dalam memperluas jangkauan pasar, peningkatan omzet, hingga menambah ilmu tentang dunia usaha.

“Terima kasih setelah bergabung dengan RB rembang, kami berhasil mengikutsertakan produk ke berbagai event fashion show baik tingkat lokal maupun sampai nasional."

"Hingga pernah berhasil menjadi Juara 2 kompetisi desain baju tingkat Jawa Tengah,” ulasnya.

Sementara itu, Senior Manager of Communication and CSR PT Semen Gresik, Sulistyono memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh UMKM binaan RB Rembang untuk terus berkembang dan mampu menunjukkan kemandiriannya, salah satunya UMKM batik tulis Djuwita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved