Ramadhan 2025
Inilah Pahala Puasa dan Sholat Tarawih Hari ke-2 di Bulan Ramadhan 2025
Inilah keutamaan puasa dan sholat tarawih hari ke-2 di bulan Ramadhan 2025. Pahala sholat Tarawih malam kedua. pahala puasa hari kedua
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Inilah Pahala Puasa dan Sholat Tarawih Hari ke-2 di Bulan Ramadhan 2025
TRIBUNJATENG.COM- Inilah keutamaan puasa dan sholat tarawih hari ke-2 di bulan Ramadhan 2025.
Pahala sholat Tarawih malam kedua.
Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan suci dan bertabur berkah bagi umat muslim di seluruh dunia.
Bulan ini juga kerap dijadikan sebagai kesempatan para umat Islam untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya sekaligus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih taat dalam beragama.
Tak hanya itu, ternyata bulan ramadan juga memiliki banyak keutamaan.
Pada bulan Ramadhan ini, seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
Berpuasa artinya menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).
Niat berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah) dan panca indera ke arah yang positif.
Sholat Tarawih adalah ibadah yang hanya ada di bulan suci Ramadhan.
Sholat Tarawih begitu istimewa bagi para pemburu pahala dan ridhoNya.
Meskipun bukan ibadah wajib, namun ibadah Sholat Tarawih banyak dijalankan karena memiliki faedah dan pahal yang besar.
Bahkan pahalanya ibarat ibadah para Nabi dan menjadi penyelamat kita kelak di akhirat.
Pada malam ke-2, Orang yang melaksanakan Sholat Tarawih akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
Sementara itu, menjalankan puasa di hari ke-2 Allah akan mencatat setiap ibadah orang yang berpuasa dan memberikan pahala yang luar biasa pada orang tersebut.
Keutamaan Bulan Ramadhan
1. Bulan berlimpah berkah
Saat datang bulan Ramadhan Rasulullah SAW, bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, sebagai berikut: "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'I, dan Baihaqi).
2. Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan
Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadhan,'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru"'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).
3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."
Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).
Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAT: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan).
Itulah sebab Bulan Rmadhan disebut sebagai bulan suci di mana menjadi tempat pengampunan dosa.
Hikmah mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan
1. Memenuhi perintah Allah
Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.
Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.
2. Menjadi orang yang bertaqwa
Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.
Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.
Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.
Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.
3. Memahami penderitaan orang yang kurang mampu
Orang yang serba kekurangan seringkali mengalami rasa lapar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan.
Sebaliknya bagi orang yang berkecukupan atau orang kaya, bisa memenuhi kebutuhan.
Nah, ketika berpuasa maka memposisikan diri seperti orang yang kekurangan dan lapar.
4. Mendekatkan diri kepada Allah
Pada bulan Ramadhan, umat islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Di antaranya melalui ibadah salat wajib dan ibadah sunnah.
5. Memperbanyak Sedekah
Setiap amalan kebaikan di Bulan Ramadhan, akan dibalas berlipat oleh Allah Swt.
Bersedekah kepada orang fakir miskin, pahalanya sangatlah berlipat.
Memberi makanan walau sekedar untuk membatalkan puasa (ta'jil), maka akan berpahala.
Inilah Pahala Puasa dan Sholat Tarawih Hari ke-2 d
Ramadhan 2025
pahala sholat tarawih
pahala puasa ramadhan
tribunjateng.com
Inilah Hal-hal yang Bisa Membatalkan Itikaf, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Bacaan Takbir Idul Fitri 2025, Lengkap dengan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Inilah Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah di Ramadhan 2025 |
![]() |
---|
Begini Cara Menghitung Zakat Mal hingga Zakat Penghasilan |
![]() |
---|
Inilah Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah, Termasuk Mualaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.