Sosok Fiersa Besari Musisi Satu Rombongan dengan Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz Papua

Sosok Fiersa Besari Musisi Satu Rombongan dengan Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz Papua

TRIBUNJATENG.COM - Nama musisi dan penulis Fiersa Besari masuk dalam daftar rombongan pendakian yang mengalami musibah di Puncak Carstensz Pyramid.

Hal ini terungkap beredar tangkapan layar berisi daftar nama pendaki tersebar di media sosial.

Dalam daftar tersebut, nama Fiersa tercantum bersama dua pendaki yang meninggal dunia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.

Sebuah tangkapan layar berjudul "Kronologi Musibah tanggal 28 Februari 2023" beredar luas di media sosial.

Meskipun ada kesalahan penulisan tahun dalam dokumen itu, isinya mencantumkan beberapa nama pendaki, termasuk Fiersa Besari, Indira Alaika, Furki, Elsa Laksono, Lilie Wijayanti Poegiono, Saroni, dan Ludy Hadiyanto.

Selain itu, dalam daftar tersebut juga disebutkan dua pendaki asal Turki dan satu pendaki asal Rusia, serta lima pemandu yang terlibat dalam ekspedisi ini.

Mereka adalah Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga, dan Ruslan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Fiersa Besari terkait keterlibatan dirinya dalam ekspedisi ke Puncak Carstensz.

Namun, dugaan semakin kuat karena namanya muncul dalam daftar pendaki yang terlibat dalam insiden tragis ini.

Pria kelahiran 3 Maret 1984 itu hanya membagikan cerita di Instagram @fiersabesari melalui unggahan Instastory berlatar hitam dengan emotikon broken heart atau patah hati.

Ia juga menyisipkan lagu Now At Last dari Feist sebagai backsound.

Unggahan tersebut langsung memicu spekulasi di kalangan warganet, yang menduga bahwa Fiersa sedang berduka atas tragedi yang terjadi di Puncak Carstensz.

Diberitakan sebelumnya, dalam insiden ini, dua pendaki WNI, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia setelah terjebak dalam cuaca ekstrem.

Tiga pendaki lainnya, yakni Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni, berhasil selamat meski mengalami kondisi kritis sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim penyelamat.