Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Salju Longsor Tewaskan 8 Pekerja Konstruksi di Himalaya

Longsoran salju menelan korban jiwa di Desa Mana, Distrik Chamoli, Negara Bagian Uttarakhand, India, pekan lalu. Delapan pekerja konstruksi tewas.

bbc
ILUSTRASI JENAZAH: Longsoran salju menelan korban jiwa di Desa Mana, Distrik Chamoli, Negara Bagian Uttarakhand, India, pekan lalu. Sedikitnya delapan pekerja konstruksi tewas. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, CHAMOLI - Longsoran salju menelan korban jiwa di Desa Mana, Distrik Chamoli, Negara Bagian Uttarakhand, India, pekan lalu.

Sedikitnya delapan pekerja konstruksi tewas.

Longsor yang menimpa kawasan perbatasan dengan China ini sempat menjebak 54 pekerja di bawah timbunan salju.

Baca juga: Lagi, Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman: 1 Tewas dan 25 Terluka

Longsoran tersebut mengubur kontainer pengiriman yang digunakan sebagai tempat tinggal para pekerja yang tergabung dalam proyek Organisasi Jalan Perbatasan (BRO).

Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 50 orang, meski empat di antaranya meninggal setelah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.

"Sebanyak 54 orang telah ditemukan.

Ini menandai puncak operasi penyelamatan di Desa Mana," ujar juru bicara tentara India, seperti dikutip dari The Independent, Senin (3/3/2025).

Pencarian korban yang tersisa berlanjut hingga keesokan harinya.

Tim penyelamat akhirnya menemukan empat jasad lainnya, sehingga total korban tewas mencapai delapan orang.

Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, mengonfirmasi bahwa operasi penyelamatan telah selesai.

"Itu adalah tugas yang menantang, tetapi berkat kerja sama semua pihak, operasi ini dapat berhasil," ujarnya.

Sebanyak 44 korban selamat kini dirawat di rumah sakit militer di Joshimath dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Sementara itu, dua orang lainnya harus diterbangkan ke Kota Rishikesh untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Para korban selamat dievakuasi menggunakan helikopter dari Desa Mana menuju kota Joshimath yang berjarak sekitar 50 kilometer.

Proses evakuasi ini difasilitasi oleh tentara dengan menggunakan helikopter sipil yang disewa khusus untuk operasi tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved