Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kronologi Ponirah Tewas Dibacok Sepupu saat Mau Kunjungi Ortu di Tegal, Awalnya Golok Dilempar

Dalam unggahan video terlihat korban terkapar bersimbah darah di jalan dengan posisi tertelungkup

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
DOKUMENTASI WARGA
KORBAN PEMBACOKAN: Hasil tangkapan layar video memperlihatkan kondisi korban pembacokan Ponirah (46), warga Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang tewas bersimbah darah akibat dibacok sepupu sendiri bernama Khomarul Hadi alias Komar (41). Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Senin (3/3/2025), di Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, dan sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyidikan terutama memeriksa kejiwaan pelaku. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Peristiwa mengerikan di Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (3/3/2025).

Seorang wanita bernama Ponirah (46), tewas akibat dibacok sepupu sendiri bernama Khomarul Hadi alias Komar (41). 

Video kejadian ini viral di media sosial Facebook dan WhatsApp,.

Dugaan sementara, Komar alias si pelaku mengalami gangguan jiwa. 

Baca juga: Detik-detik Mobil dan PengemudinyaTerseret Banjir Bekasi, Sopir Sebenarnya Sudah Diperingatkan

Dalam unggahan video terlihat korban terkapar bersimbah darah di jalan dengan posisi tertelungkup. 

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian terlihat berteriak histeris dan ada juga yang menangis melihat korban terkapar bersimbah darah. 

Sedangkan ada satu video lain yang memperlihatkan pelaku sempat dihakimi oleh warga sekitar yang geram dengan aksi kejinya. 

Menurut keterangan beberapa saksi, peristiwa pembacokan terjadi saat korban berjalan kaki ke rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah Komar (pelaku). 

Saat korban tiba di depan rumah pelaku, tiba-tiba pelaku melemparkan golok ke arah korban, namun meleset. 

Mengetahui hal tersebut, korban ketakutan dan berlari menyelamatkan diri. 

Pelaku kemudian memungut kembali golok dan mengejar korban. 

Namun naas korban terjatuh dan langsung dibacok oleh pelaku. 

Korban seketika tewas dengan kondisi bersimbah darah. 

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kembali masuk ke dalam rumahnya. 

"Jadi antara korban dan pelaku ini masih saudara sepupu. Pelaku diduga depresi atau mengalami gangguan jiwa sejak istrinya meninggal dunia.

Ketika pergi kemana-mana pelaku selalu membawa golok, warga juga takut jadi sasaran," ungkap Kepala Pedukuhan Siketi, Desa Dukuhbenda, Taufik, pada Tribunjateng.com, Selasa (4/3/2025). 

Bahkan menurut Taufik, pelaku sudah beberapa kali mencoba membunuh korban dan anggota keluarga yang lain. 

Tapi mengenai apa yang menjadi pemicu sampai pelaku bertindak demikian, Taufik mengaku tidak mengetahui secara pasti. 

"Kurang paham juga untuk pemicunya apa. Tapi yang jadi sasaran selalu korban dan keluarganya," kata Taufik. 

Sementara itu, Kapolsek Bumijawa AKP Iman Agus menerangkan, setelah kejadian pelaku langsung ditangkap pihak kepolisian saat masih berada di dalam rumahnya. 

Sesuai video amatir yang beredar, saat pelaku diamankan, massa yang merasa geram dengan tindakan pelaku sempat menyerang tapi langsung dicegah oleh petugas kepolisian. 

Adapun untuk jenazah korban langsung dibawa ke ruang pemulasaran jenazah RSUD dr. Soeselo Slawi untuk dilakukan otopsi oleh tim Biddokes dan Inafis Polda Jawa Tengah. 

"Untuk pemicunya masih dalam proses penyidikan. Sekarang ini pelaku dan barang bukti golok sudah diamankan di Polsek, dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Tegal," jelas AKP Iman. 

Dikonfirmasi terpisah melalui pesan singkat WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto menuturkan, sejauh ini sesuai hasil pemeriksaan dokter sementara pelaku dinyatakan sehat. 

Sehingga Satreskrim Polres Tegal belum memiliki bukti kuat bahwa pelaku Orang dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ

"Pemeriksaan sementara oleh dokter, pelaku dinyatakan sehat. Sehingga kami belum memiliki bukti kuat kalau pelaku ini ODGJ. Untuk lebih memperkuat lagi, kami akan meminta pemeriksaan kejiwaan dari ahli jiwa," terang AKP Suyanto. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved