7 Fakta Ibu dan Anak Tewas dalam Toren: Anak Ke-2 Lapor Bau Busuk di Rumah
Seorang ibu bernama Tjong Sioe Lan (59) dan anaknya Eka Seriawati (39) ditemukan tewas di toren
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
7 Fakta Ibu dan Anak Tewas dalam Toren: Anak Ke-2 Lapor Bau Busuk di Rumah
TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu bernama Tjong Sioe Lan (59) dan anaknya Eka Seriawati (39) ditemukan tewas di tempat penampungan air rumahnya di Tambora, Jakarta Barat.
Keduanya diduga sudah tewas selama 4 hari.
Berikut fakta-fakta tewasnya ibu dan anak dalam toren.
1. Kronologi
Ketua RT 02 RW 05, Sripriyanty menjelaskan kronologi pertama kali ditemukannya dua mayat tersebut. Yanti menjelaskan, ada bagian rumah Tjong Sioe Lan yang dikontrakkan, tapi beda lantai. Sejak Sabtu itu, penghuni kontrakan tidak bisa menghubungi Tjong Sioe Lan yang biasanya meminta untuk menyalakan air.
“Yang pada ngontrak kan pada pulang kerja. Biasa dia telepon, WA: 'Ci, nyalain air. Gue sudah pada pulang, mau pada mandi'. Gak ada yang jawab katanya,” tuturnya.
2. Anak Kedua Panik
Sebelum ditemukan tewas membusuk dalam toren air di rumahnya, Tjong Sioe Lan (59) dan putrinya, Eka Serlawati (35), sempat menghilang sejak awal Ramadan atau pada Sabtu (1/3/2025).
Hal itu sebagaimana keterangan yang disampaikan Ronny Effendy (32), anak kedua korban, kepada Ketua RT setempat, Sripriyanty.
Sripiyanty mengungkapkan bahwa mulanya pada Sabtu malam, Ronny sudah ingin membuat laporan tentang orang hilang ke polisi guna mencari keberadaan kedua korban.
"Sabtu sore itu masih ada, Malamnya itu ibu dan kakaknya udah gak keliatan. HP juga udah gak aktif," kata Sripiyanty, Minggu (9/3/2025), dilansir dari TribunJakarta.com.
Namun, berdasarkan saran dari sejumlah tetangga, Ronny urung melaporkannya.
3. Bau menyengat
Ronny sempat membuat laporan kehilangan ibu dan kakaknya tersebut.
Pada 6 Maret 2025, Ronny kembali melapor ke polisi bahwa ada bau menyengat dari kolam penampungan air di rumahnya.
Tak hanya Ronny, warga sekitar juga mencium aroma tak sedap itu.
"Katanya sih, tetangga-tetangga ada nyium, bau-bau bangkai, terus yang ngontrak juga kebauan, nah baunya itu makin lama makin ke atas baunya. Kan di lantai atas itu ada kontrakan," jelas Sripriyanty.
4. Dievakuasi Jumat
Jumat (7/3) polisi datang ke lokasi. Mayat ibu dan kakaknya itu ditemukan berada dalam tandon air tersebut. Polisi langsung mengevekuasi korban.
5. Diduga dibunuh
Berdasarkan pemeriksaan sementara, TSL dan ES diduga korban pembunuhan. Sebab, ditemukan luka pada tubuh korban.
6. Diperkirakan tewas 4 hari sebelum ditemukan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, memang belum mengetahui dengan pasti tanggal kematian korban. Namun, membusuknya tubuh korban memunculkan dugaan tersebut.
"Karena kan kita perkirakan bisa dieksekusi itu tiga sampai empat hari sebelum kita temukan. Makanya bau kan, kena air dan sebagainya pasti busuk kan," kata dia, Minggu (9/3/2025).
7. Tiga saksi
Saat ini, terdapat tiga orang saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Namun, Arfan tidak merinci siapa saksi yang diperiksa. "Kita masih lidik, kita masih periksa saksi ya, tiga saksi," tambah dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.