kominfo kota pekalongan
Wali Kota Pekalongan Aaf Launching Lapor Ajib : Warga Bisa Mengadu Cukup Lewat WhatsApp
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, meluncurkan layanan kanal pengaduan publik berbasis WhatsApp.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, bersama Wakil Wali Kota, Balgis Diab, meluncurkan layanan kanal pengaduan publik berbasis WhatsApp yang diberi nama Lapor Ajib.
Kanal ini sebagai, wadah untuk masyarakat bisa memberikan aduan dan aspirasinya kepada Pemerintah Kota Pekalongan, sekaligus upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Peluncuran ini berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Aaf mengatakan bahwa, kanal ini dirancang sebagai layanan aspirasi masyarakat, dan pengaduan pelayanan publik yang bertujuan untuk memberikan akses mudah bagi warga dalam menyampaikan keluhan, kritik, dan saran terkait penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Pekalongan.
Baca juga: Pemkot dan BPN Kota Pekalongan Bagikan 237 Sertifikat Konsolidasi Tanah Kampung Bugisan
"Dengan adanya kanal ini, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aduan melalui WhatsApp di nomor 081 6644 000," kata Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, Minggu (9/3/2025).
Menurutnya, laporan yang dapat diajukan meliputi berbagai ketidaksesuaian pelayanan dengan standar pelayanan publik, kritik konstruktif, hingga saran untuk perbaikan kebijakan layanan publik.
"Terkait alur penyampaian aduan melalui Lapor Ajib, pengadu bisa mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke nomor 081 6644 000. Laporan yang dikirimkan harus memuat informasi berikut, identitas pengadu, substansi atau isi pengaduan, pihak yang terlibat, waktu, tempat, dan kronologi kejadian, bukti pendukung (foto dan/atau video jika tersedia), serta aduan harus disampaikan dengan bahasa yang baik, benar, sopan, dan santun," terangnya.
Aaf mengupayakan, pengaduan bisa di respon cepat dan dijawab langsung melalui koordinasi dengan OPD terkait. Jika dalam waktu 10 hari kalender pengadu tidak melengkapi informasi yang diperlukan, pengaduan dapat diarsipkan.
Lapor Ajib akan menindaklanjuti pengaduan paling lama dalam 14 hari kerja sejak aduan tersebut diterima.
"Pengadu dapat memberikan tanggapan atas tindak lanjut yang dilakukan. Jika pengadu tidak memberikan tanggapan dalam 10 hari kalender, setelah tindak lanjut diberikan, aduan akan dianggap selesai dan ditutup."
"Peluncuran Lapor Ajib ini merupakan, bentuk komitmen kami dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Tak hanya kanal aduan Lapor Ajib ini, Pemerintah Kota Pekalongan juga tetap mengoperasikan call center 112, yang merupakan pusat layanan kegawatdaruratan yang siap siaga selama 24 jam.
Baca juga: Satlantas Polres Pekalongan Bagikan Minyak Goreng dan Takjil kepada Masyarakat
Call center ini melayani berbagai keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, masalah kesehatan, kriminal, bencana alam, gangguan keamanan dan ketertiban, serta kerusuhan.
"Masyarakat dapat mengakses layanan ini secara gratis, dan bebas pulsa di semua operator hanya dengan menghubungi 112."
"Diharapkan, kanal ini dapat menjadi solusi cepat dan efektif dalam menampung serta menindaklanjuti berbagai keluhan warga guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Pekalongan," tambahnya. (Dro)
144 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kompetensi Tahap II DBHCHT 2025 |
![]() |
---|
Jawab Kebutuhan Pasar, Pemkot Pekalongan Luncurkan Pelatihan Teknisi HP Bertaraf Nasional |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf : Khitanan Massal Jadi Simbol Harmoni dan Toleransi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
190 Warga Manfaatkan Spelling, Bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Sherly Imanda : Asesmen Psikologi Penting untuk Strategi Belajar Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.