Akibat Longsor, Jembatan Penghubung di Desa Plosorejo Blora Tidak Bisa Dilalui

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tanah longsor terjadi di kawasan jembatan Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Minggu (9/3/2025).

Longsor itu terjadi imbas dari hujan deras yang mengguyur desa setempat.

Akibat longsor tersebut, jembatan penghubung antar Desa Plosorejo dengan desa sekitar ditutup total, tidak bisa dilalui.

Bahkan agar tidak dilalui warga jalan tersebut diberi garis polisi dan tulisan jalan ditutup total.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Blora, Surat, telah meninjau ke lokasi longsoran tersebut.

"Hasil dari tinjauan kami, untuk penanganan darurat di jembatan tersebut belum bisa dilakukan. Karena ada abutmen yang rusak berat," katanya, Selasa (11/3/2025).

Oleh karena itu, belum bisa dilakukan penanganan darurat. Sebab bila dipaksakan justru dikhawatirkan malah makin memperparah kerusakan.

"Untuk sementara warga dari Plosorejo, rutenya dialihkan, melewati Dukuh Ceremai ke Desa Sambongwangan, karena itu jalur terdekat yang paling memungkinkan," terangnya.

Pihaknya menjelaskan sebenarnya status jembatan tersebut milik desa. Sehingga untuk penanganan pihaknya akan  berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

"Kami minta pemerintah desa untuk segera berkoordinasi dengan bidang bina marga, sehingga dapat diketahui dan dikaji apa saja yang bisa di bantu dari DPUPR Blora," jelasnya.

Surat menambahkan terkait penangan ke depan dengan skema seperti apa harus ada pengkajian terlebih dahulu.

"Sehingga langkah yang diambil  oleh pemerintah desa dan DPUPR bisa lebih tepat," paparnya.(Iqs)