Berita Ungaran
Persiapan Satu Arah Jelang Mudik, Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang Mulai Diaspal
Pemerintah terus melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur untuk bisa mewujudkan sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah terus melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur untuk bisa mewujudkan sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Setelah median jalan berupa pagar dan beton di sana dibongkar, tahapan pekerjaan selanjutnya yakni pengaspalan dan perataan kedua jalur.
Dari pantauan Tribunjateng.com pada pengaspalan hari kedua, Selasa (11/3/2025), terdapat sejumlah alat berat di sepanjang jalan depan Pasar Projo Ambarawa tersebut.
Baca juga: Waspada Mudik Lebaran Lewati Kendal, Ada Jalan Rawan Longsor dan Pohon Tumbang
Aspal yang berada di bak truk paling depan dimasukkan ke alat berat asphalt finisher dan dituangkan ke jalan sambil melaju perlahan.
Sementara itu, alat berat wales roller dan tandem roller mengikuti di belakangnya yang berfungsi untuk meratakan aspal.
Seorang pelaksana proyek tersebut, Lilik Subiarto mengatakan, pengaspalan dilakukan dari titik Laris Lama hingga Laris Baru yang membentang sepanjang sekitar 360 meter.
“Ini nanti sepanjang jalan diaspal penuh.
Target selesai 23 Maret 2025,” kata Lilik.
Imbas dari pengaspalan tersebut, Satlantas Polres Semarang memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Polisi memberlakukan satu arah untuk mobil di jalur menuju arah Palagan Ambarawa dan sistem buka tutup jalan.
Hal itu lantaran pekerjaan pengaspalan masih berada pada jalur B.
Kapos Lantas Ambarawa, Ipda Yulius Dimas Aditya Pratama di lokasi mengatakan, kendaraan-kendaraan yang hendak menuju ke arah Bawen dialihkan ke dua rute jalur.
“Rekayasa dari arah Ngampin ke Bawen kami berlakukan pengalihan ke seputar Jalan Lingkar Ambarawa (JLA).
Sedangkan yang sudah terlewat dari Ngampin, dari Patung Dokter Cipto kami arahkan ke Lapangan Pangsar Jenderal Sudirman,” kata Ipda Yulius.
Menurut dia, puncak kepadatan lalu lintas karena peningkatan volume kendaraan pada umumnya terjadi saat sore hari, baik waktu pulang kerja maupun aktivitas menjelang berbuka puasa.
Ipda Yulius menambahkan, pihaknya berencana menutup total sementara Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (12/3/2025) karena adanya pengaspalan penuh.
“Rencana besok jalan ditutup karena full pengaspalan, namun nanti kami lihat kembali apabila ada bukaan arus nanti kita (berlakukan) buka tutup,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan bahwa proyek tersebut sudah dilelang sejak Desember 2024 dengan pagu anggaran Rp1.9 miliar.
Dia menargetkan, penataan jalan selesai pada pekan kedua Maret 2025.
“Ini disiapkan dahulu.
Kami bongkar tengahnya dan kami samakan ketinggian level jalannya karena (masing-masing jalur) ada beda ketinggian sekitar 30 centimeter,” kata Soekendro.
Perbedaan level jalan antara jalur menuju arah Jambu dengan jalur menuju arah Bawen sendiri dinilai membahayakan.
Nantinya, lanjut Soekendro, terdapat pekerjaan pelapisan jalan pada jalur yang lebih rendah.
“Yang jelas akan kami lapis ulang, yang beda tinggi harus beton karena jalur yang rendah menyesuaikan yang lebih tinggi,” imbuh dia.
Total panjang jalan yang akan dikerjakan di sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman tersebut mencapai sekitar 1.6 kilometer.
Baca juga: Perbaiki Jalan Berlubang di Kudus, Pemkab Kudus Kerahkan Tim Saber Jalan
Soekendro menambahkan, biaya pekerjaan tersebut tidak terkena dampak dari pemangkasan atau kebijakan efisiensi anggaran infrastruktur dari pemerintah pusat.
Setelah penataan jalan selesai, wewenang pemberlakuan satu arah akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang dan juga Satlantas Polres Semarang.
“Sedangkan untuk jalan alternatif di belakang Pasar Projo atau terkait penataan pasar akan dilaksanakan oleh Diskumperindag Kabupaten Semarang,” pungkas Soekendro. (*)
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.