Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Tim Basarnas Cilacap Cari Lansia yang Tertimbun Material Tanah Longsor di Desa Galuh Timur Brebes

Tim rescue dari kantor SAR Cilacap saat ini sedang melakukan pencarian terhadap seorang lansia yang tertimbun

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muh radlis
IST
CARI KORBAN - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap Wutuh (80) lansia yang diduga tertimbun material tanah longsor di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Selasa (11/3/2025). Saat kejadian tanah longsor korban sedang berada di gubuk sawah bersama menantunya. Ist. Humas Basarnas Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Tim rescue dari kantor SAR Cilacap saat ini sedang melakukan pencarian terhadap seorang lansia yang tertimbun material tanah longsor di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes


Lansia atas nama Wutuh (80) tersebut tertimbun material longsor saat sedang berada di ladang sawahnya pada Selasa (11/3/2025).


Kini lansia tersebut masih dalam pencarian tim SAR gabungan.


Kepala Basarnas Cilacap M. Abdullah mengatakan, bahwa pihaknya mendapat informasi kejadian tersebut dari salah satu warga.


Menerima informasi itu, pihaknya langsung menerjunkan satu tim rescue dari USS Banyumas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.


Dalam pencarian, tim rescue dilengkapi dengan membawa peralatan SAR darat dan Drone UAV Thermal.


"Sesampainya dilokasi tim kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat, keluarga survivor, dan potensi SAR serta melakukan asessment di sekitar lokasi kejadian," katanya kepada Tribunbanyumas.com dalam rilis, Rabu (12/3/2025).


Dijelaskan Abdullah bahwa menurut informasi yang diterima, bencana tanah longsor di Desa Galuh Timur terjadi pada Selasa (11/3) sekira pukul 10.00 WIB. 


Tanah yang mengalami longsor itu merupakan tebing di sungai Kalijurang dengan dimensi tebing setinggi 100 meter dan panjang 300 meter. 


"Material longsor dengan volume sangat banyak itu menutup aliran sungai Kalijurang dan menimbun persawahan warga," ungkap Abdullah.


Material dari longsor itu pun dimungkinan menimbun satu orang korban yang saat kejadian sedang berada di sawah.


Diketahui saat itu korban sedang berada di gubuk bersama menantunya.


Tiba-tiba tanah di tebing sungai tersebut mengalami longsor dan menimpa areal persawahan.


"Menurut keterangan saksi Amirudin yang merupakan menantu korban, saksi dan korban pada saat kejadian berada di persawahan," tambahnya.


Adapun korban Wutuh yang diduga tertimbun longsor tersebut merupakan warga sekitar.


Dihari pertama pencarian kemarin tim SAR gabungan tidak berhasil menemukan korban sehingga pencarian dilanjutkan hari ini, Rabu (12/3) yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved