Pertengahan Ramadan, Harga Daging Ayam di Blora Masih Stabil, Diperkirakan Naik Jelang Lebaran 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Harga daging ayam di Pasar Tradisional di Blora pada pertengahan Ramadan, masih stabil.

Hal itu seperti yang ada di Pasar Rakyat Jepon, Blora.

Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Rakyat Jepon, Afifah (41), mengatakan belum ada kenaikan harga daging ayam.

"Harga daging ayam masih stabil, sekarang Rp 39 ribu per kilogram," katanya, kepada Tribunjateng, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Harga Bawang di Pasar Tradisional Blora Kompak Naik, Tembus Rp 42.000 - Rp 45.000 per Kg

Lebih lanjut, Afifah mengatakan kenaikan harga daging ayam sempat terjadi saat awal Ramadan.

"Awal Ramadan sempat tembus Rp 40 ribu per kilogram, kemudian seminggu kemudian harganya turun sampai sekarang Rp 39 ribu per kilogram," jelasnya.

Afifah memprediksi kenaikan harga daging ayam bakal terjadi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Diprediksi bakal naik itu biasanya dua hari sebelum lebaran, harga daging ayam bisa tembus Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kilogram," terangnya.

Menurut Afifah, permintaan daging ayam menjelang lebaran juga bakal meningkat.

Hal itu juga akan berpengaruh pada peningkatan penjualannya.

"Permintaan biasanya banyak kalau menjelang lebaran. Kalau saat ini bisa menjual sekitar 30 kilogram per hari. Nanti kalau mendekati lebaran bisa menjual 70 kilogram per hari, biasanya gitu," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli daging ayam, Suwarni (41), berharap agar daging ayam saat menjelang lebaran tidak melonjak.

"Ini beli daging ayam 2 kilogram. Harga masih biasa, ya semoga harganya tetap nggak ada kenaikan hingga lebaran nanti," paparnya.(Iqs)