Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api, Petugas Temukan Surat Wasiat Minta Organ Didonorkan

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kamis (13/3/2025), seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di Jalan Benowo Sawah, Pakal, Surabaya, Jawa Timur.

Korban meninggalkan surat wasiat.

Isinya, permintaan agar organ tubuhnya didonorkan. 

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jagorawi: Kernet Tewas Ditabrak saat Dorong Pikap Mogok

Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa seorang pria yang tewas usai tertabrak kereta tersebut sekitar pukul 09.20 WIB.

"Saat petugas tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Langsung kami tutup sementara dengan menggunakan kantong jenazah," kata Buyung saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025). 

Buyung menyebut, petugas tidak menemukan kartu identitas apa pun ketika memeriksa jenazah tersebut.

Dengan demikian, pihaknya belum mengetahui jati diri korban secara detail.

"Usia korban kurang lebih 60 tahun, jenis kelaminnya laki-laki, tidak membawa kartu identitas. (Saat petugas tiba), sudah ada pihak kepolisian untuk pengamanan lokasi kejadian," ujarnya.

"Ciri-ciri korban, warna kulitnya kuning langsat, memakai kacamata tapi hanya tersisa frame-nya saja, menggunakan sandal berwarna hitam, dan memakai baju biru dongker," tambahnya.

Selain itu, petugas juga menemukan secarik kertas wasiat ketika mengevakuasi korban.

Di dalamnya tertulis beberapa nomor telepon dan permintaan untuk mendonorkan organnya.

Kemudian, korban turut menuliskan agar organ tubuhnya yang bisa diselamatkan untuk didonorkan kepada yang membutuhkan.

Lalu, pria itu juga berpesan supaya jenazahnya dikremasi secepatnya.

Lebih lanjut, korban diduga tertabrak kereta Gumarang, jurusan Stasiun Pasar Senen Jakarta-Stasiun Pasar Turi Surabaya, dari arah barat di kilometer 214+8.

"Korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo menggunakan ambulans Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya. Permasalahan lain ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," tutupnya.