Wonosobo Hebat

Hadapi Mudik Lebaran, Pemkab Wonosobo Kebut Perbaikan 8 Ruas Jalan Alternatif

Prokompim Wonosobo 
PEMELIHARAAN JALAN - Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus kebut perbaikan di 8 titik diantaranya di ruas jalan Selomerto dan Jalan Lingkar Selatan, Selasa (11/3/2025). Ditargetkan sebelum libur Hari Raya Idulfitri semua rampung dikerjakan dan bisa digunakan para pemudik. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus kebut pengerjaan perbaikan jalan di sejumlah ruas jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijiriah.

Kepala Bidang Bina Marga, DPUR Kabupaten Wonosobo Edi Hartono mengatakan ada 8 ruas jalan yang saat ini dalam proses perbaikan.

8 ruas jalan tersebut diantaranya ruas Jalan Kapulogo - Batas Kabupaten Magelang, ruas Jalan Bojasari - Purwojati, ruas Jalan Keseneng - Candiyasan, ruas Jalan Soepardjo Rustam (Jalingkut).

Kemudian ruas Jalan T. Kertonegoro (Jalingsel), ruas Jalan Kertek - Selomerto, ruas Jalan Rake Garung, dan uas Jalan Rake Kayuwangi (Rejosari-Sikatok).

Baca juga: 16 Titik Lokasi Festival Balon Udara di Wonosobo: Festival Mudik Sambut Lebaran 2025

Baca juga: Baznas Wonosobo Salurkan Rp 277 Juta Zakat di Bulan Ramadan, Fokus pada 5 Bidang Utama 

Ia menjelaskan ruas jalan tersebut menjadi jalur alternatif para pemudik yang biasa digunakan saat jalur utama mengalami kemacetan. Disebutkannya, 8 ruas jalan alternatif yang sedang diperbaiki saat ini masuk dalam kategori rusak ringan.

"Kategorinya ringan, ya parahnya itu spot-spot tertentu, berlubang. Jadi tidak memanjang, ngga begitu parah. Cuma ya kita tetap menambal lubang itu semaksimal mungkin bebas lubang," ujarnya saat dihubungi tribunjateng.com, Kamis (13/3/2025).

Edi mengatakan pengerjaan perbaikan jalan ini sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu dan ditargetkan selesai sebelum libur Hari Raya Idulfitri.

"Kita maksimalkan sampai sebelum libur, ngga papa. Cuma yang terakhir kita pilih jalan yang sekiranya lalu lintas harian (LHR)-nya rendah, artinya tidak mengganggu arus mudiknya. Nanti kita maksimalkan tetap sampai H-4 atau H-3 masih ada yang kerja," terangnya.

Setidaknya ada tiga 3 tim yang diterjunkan untuk perbaikan jalan jelang mudik lebaran tahun ini yang terdiri dari tim cor, tim cor beton, dan tim aspal. Tiap-tiap tim berbeda jumlah anggotanya.

Kondisi cuaca yang tidak menentu di Kabupaten Wonosobo menjadi tantangan tersendiri dalam perbaikan jalan di sejumlah ruas jalan ini. Namun pihaknya memastikan semua akan dikerjakan sebaik mungkin.

Edi menambahkan, kondisi mantap jalan Kabupaten Wonosobo di tahun 2025 ini baru di angka 65,93 persen, sisanya dalam kondisi rusak ringan ataupun rusak berat.

Berkaitan dengan adanya efisiensi anggaran dalam bidang infrastruktur, Edi menuturkan hal tersebut tentu akan turut berdampak pada kondisi penanganan jalan di Kabupaten Wonosobo.

Namun ia pastikan, efisiensi anggaran yang ada ini akan disiasati dengan bijak. Beberapa hal yang telah dilakukan antara lain memaksimalkan tenaga anggota DPUR dan pelibatan masyarakat untuk saling berkolaborasi.

"Alhamdulillah sejuah ini masyarakat juga mau nyengkuyung, kerja bakti, ya ini bisa bagian dari efisiensi," tandasnya. (ima)