Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ketua DPRD Jateng

Ketua DPRD Jateng: Moderasi Beragama Penting untuk Cegah Radikalisme

Ketua DPRD Jateng Sumanto menekankan pentingnya moderasi beragama untuk mencegah radikalisme. Ia mengajak tokoh agama dan masyarakat.

DPRD JAWA TENGAH
DIALOG RADIKALISME: Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto menjadi narasumber dalam dialog di sebuah radio swasta, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menekankan pentingnya moderasi beragama untuk mencegah tumbuhnya radikalisme dan terorisme.

Menurutnya, moderasi beragama diperlukan untuk membangun sikap toleran dan rukun, guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini disampaikan Sumanto saat menjadi narasumber dalam sebuah dialog di radio swasta Kota Solo, belum lama ini.

lihat fotoCEGAH RADIKALISME: Ketua DPRD Jateng Sumanto menekankan pentingnya moderasi beragama untuk mencegah radikalisme. Ia mengajak tokoh agama dan masyarakat.
CEGAH RADIKALISME: Ketua DPRD Jateng Sumanto menekankan pentingnya moderasi beragama untuk mencegah radikalisme. Ia mengajak tokoh agama dan masyarakat.

Dialog tersebut mengusung tema "Semangat Ramadhan: Moderasi Beragama Wujudkan Masyarakat Toleran dan Harmonis".

Ia menambahkan, tokoh agama memiliki peran sentral dalam mengajarkan toleransi dan saling menghargai antar umat beragama.

Menurutnya, konsep moderasi beragama bertujuan menciptakan masyarakat yang harmonis serta mencegah radikalisme dan fanatisme berlebihan.

"Bulan Ramadan ini menjadi momentum yang tepat untuk menyebarkan semangat toleransi dan memperkuat moderasi beragama," ujar politisi PDIP ini.

Sumanto menilai bahwa bibit radikalisme saat ini berangsur menurun, tidak seperti 5 atau 10 tahun lalu.

Hal ini berkat peran aktif TNI-Polri serta Forkompimda dalam menjaga kerukunan.

Untuk mencegah radikalisme tumbuh kembali, ia menekankan pentingnya mitigasi sebagai langkah antisipasi.

"Sebelum konflik terjadi, pasti ada gejalanya. Mencegah lebih penting untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya persatuan," katanya.

Ia juga menyoroti peran media sosial dalam penyebaran paham radikal.

Menurutnya, instansi terkait perlu memberikan kontra narasi dan propaganda positif di ruang digital.

Saat ini, banyak anak muda mengakses internet dan media sosial, di mana ideolog radikal sering menyebarkan propaganda hingga merekrut anggota baru.

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Jateng, Ayuning Sekar Suci, meminta agar moderasi beragama terus digaungkan melalui kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama.

Menurutnya, moderasi beragama juga harus memanfaatkan media sosial untuk membendung propaganda negatif di internet.

"Konten di medsos pun perlu dikemas agar tak membosankan. Selain itu, moderasi beragama harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved